Daesh Lahir dari Kelompok Salafi Anti-Assad Dukungan Obama

Sebuah laporan rahasia yang baru-baru ini terungkap ke publik, menyebutkan bahwa kelompok teroris Daesh adalah buah dari dukungan Presiden Amerika Serikat atas kubu Salafi penentang Bashar Al Assad, Presiden Suriah.

Kantor berita Sputnik, Rusia (14/8) melaporkan, sebuah laporan informasi pertahanan rahasia tahun 2012 yang bocor dan dipublikasikan di media pada hari Sabtu (13/8) menunjukkan, koalisi penentang Bashar Assad yang didukung Barack Obama, Presiden Amerika dan di bawah arahan Al Qaeda Irak (AQI), satu persatu bergabung dengan cepat dan akhirnya membentuk kelompok teroris Daesh.

Informasi rahasia itu mengatakan, di saat Amerika berdasarkan undang-undang anti-teror dalam negerinya menolak memberikan bantuan dan dukungan langsung atas Al Qaeda Irak, pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika dan Pentagon mengetahui dengan baik hubungan dekat kelompok-kelompok teroris moderat dengan militan.

Pada kenyataannya laporan rahasia ini menunjukkan bahwa para pemberontak yang disebut pemerintah Obama sebagai "Perwakilan sah rakyat Suriah", mendapat arahan dari pendahulu kelompok Daesh yaitu Al Qaeda.

Laporan itu juga menyebutkan, sejumlah bukti menunjukkan bahwa pemerintah Obama tidak memiliki pemahaman yang tepat terkait bahaya yang dibawa kelompok teroris Daesh. (HS)