Fakta atau Hoaks? Hubungan Trump dan Netanyahu Memburuk
Sep 18, 2025 20:17 Asia/Jakarta
-
Trump dan Netanyahu
Pars Today – Media Amerika Serikat, mengabarkan perseteruan terselubung antara Presiden AS dengan Perdana Menteri Rezim Zionis, pasca-serangan Israel ke Qatar.
Laporan Wall Street Journal, ini kembali memunculkan kontroversi terkait perpecahan dalam hubungan dekat dua sekutu lama, meski Tel Aviv, dengan tegas menyebut berita ini hoaks.
Mengutip beberapa pejabat AS, WSJ mengabarkan, Presiden Donald Trump, berkata kepada asistennya bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu, bersikeras menggunakan opsi militer daripada perundingan.
Keputusasaan Trump, memuncak setelah Israel menyerang delegasi juru runding Hamas di Qatar, sebuah aksi yang menurut keyakinan Trump, telah memupus secara praktis dialog-dialog.
Presiden AS bahkan menuduh PM Rezim Zionis sedang bermain-main dengannya. Sebaliknya seorang pejabat tinggi Israel kepada WSJ, menyebut berita-berita terkait memburuknya hubungan Trump dan Netanyahu, hoaks.
Ia menegaskan, hubungan Netanyahu dan Trump, sangat baik, dan fondasi kerja sama Washington dan Tel Aviv, berdiri di atas landasan nilai serta kepentingan bersama.
Mantan Juru bicara Kantor PM Rezim Zionis menyebut publikasi berita perseteruan Trump dan Netanyahu sebagai sebuah skenario media yang berusaha mengejar target-target strategis.
Situs berita Axios sebelumnya mengutip tiga pejabat Israel, yang mengetahui detail serangan Tel Aviv ke Doha mengatakan, Benjamin Netanyahu, PM Israel, sebelum melancarkan serangan udara terhadap para pemimpin Hamas di Qatar, telah menginformasikan masalah ini kepada Donald Trump.
Di sisi lain, Gedung Putih, mengaku baru mengetahui serangan Israel ke Qatar, setelah rudal-rudal Israel ditembakkan, sehingga Trump tidak punya kesempatan untuk menentangnya.
Akan tetapi tujuh pejabat Israel kepada Axios mengatakan Gedung Putih, sebelumnya sudah mengetahui rencana serangan Israel, ke Doha, meskipun waktu untuk mencegahnya terbatas.
Menjawab pertanyaan apakah Israel sebelumnya sudah memberitahu dirinya terkait serangan ke Doha atau tidak, Trump mengaku tidak mengetahui rencana itu sebelumnya.
Presiden AS secara terbuka menyampaikan kekecewaannya atas serangan Israel ke Doha, karena Qatar, adalah sekutu kunci Washington di kawasan Asia Barat.
Pesawat-pesawat tempur Rezim Zionis, pada 9 September 2025, melanggar zona udara Qatar, dan melancarkan serangan ke beberapa target di ibu kota negara itu.
Lokasi yang dibombardir oleh Israel, adalah tempat pertemuan para pejabat tinggi Hamas, pimpinan Khalil Al Hayya, di wilayah Katara, Doha.
Menurut laporan terbaru, meskipun terjadi ledakan-ledakan hebat, dan asap tebal membumbung tinggi dari lokasi serangan, namun para pejabat tinggi Hamas dikabarkan selamat. (HS)
Tags