Apakah Embargo Senjata Eropa Memukul Telak Perekonomian Militer Israel?
https://parstoday.ir/id/news/world-i177570-apakah_embargo_senjata_eropa_memukul_telak_perekonomian_militer_israel
Pars Today - Pasar senjata Israel, yang dikenal sebagai salah satu pilar ekonomi rezim Zionis, menghadapi risiko kehilangan pendapatan miliaran dolar akibat gelombang pembatalan kontrak senjata dan sanksi.
(last modified 2025-09-30T06:29:00+00:00 )
Sep 30, 2025 13:26 Asia/Jakarta
  • Demo pendukung Palestina di Eropa
    Demo pendukung Palestina di Eropa

Pars Today - Pasar senjata Israel, yang dikenal sebagai salah satu pilar ekonomi rezim Zionis, menghadapi risiko kehilangan pendapatan miliaran dolar akibat gelombang pembatalan kontrak senjata dan sanksi.

Industri senjata Israel, yang selalu menjadi salah satu pilar utama ekonomi dan sarana pengaruh politik rezim Zionis, menghadapi tantangan serius dan belum pernah terjadi sebelumnya akhir-akhir ini.

Menurut laporan Pars Today mengutip FNA, meskipun industri ini telah memainkan peran penting dalam menyediakan pendapatan ekonomi dan kekuatan diplomatik bagi Tel Aviv, gelombang baru sanksi dan pembatalan kontrak militer telah membayangi masa depan sektor ini.

Pembatalan Kontrak Miliaran Dolar oleh Eropa

Menurut laporan surat kabar ekonomi khusus "Calcalist" di Israel, dalam beberapa bulan terakhir, di bawah tekanan dan protes publik terhadap perang Gaza, kontrak senjata Israel senilai sekitar 600 juta euro telah dibatalkan, dan rezim Zionis juga berisiko kehilangan kontrak senilai beberapa miliar dolar. Khususnya, pemerintah Spanyol telah membatalkan beberapa kontrak senjata dengan perusahaan-perusahaan besar Israel, termasuk Rafael, dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam satu kasus saja, Spanyol membatalkan kontrak senilai €207 juta untuk mengimpor senjata dari perusahaan ini setelah pengumuman resmi sanksi. Kontrak-kontrak ini mencakup berbagai sistem pemandu udara, rudal anti-tank Spike, peluncur roket, dan rudal balistik, yang merupakan sumber pendapatan signifikan bagi Israel.

Sanksi Menyusul Tekanan Politik terhadap Tel Aviv

Pembatalan kontrak-kontrak ini dan penerapan sanksi merupakan bagian dari kebijakan tekanan politik pemerintah Spanyol untuk memaksa Israel menghentikan operasi militer di Jalur Gaza dan mengakhiri "genosida".

Selain embargo senjata, pemerintah Spanyol telah memberlakukan pembatasan ekstensif terhadap pengiriman dan ekspor bahan baku strategis ke Israel, dan juga melarang impor barang-barang yang diproduksi di permukiman ilegal Palestina. Sanksi-sanksi ini, yang baru-baru ini dikonsolidasikan oleh pemerintah Spanyol dengan persetujuan dekrit kerajaan, merupakan bagian dari tren yang berkembang di Eropa yang telah mengisolasi Israel secara politik dan ekonomi.

Peringatan dari Industri Pertahanan Israel dan Krisis yang akan Datang

Organisasi Industri Pertahanan Israel, sebuah badan resmi pemerintah, telah memperingatkan konsekuensi dari tren ini dan mengumumkan bahwa pembatalan atau penangguhan kontrak baru akan menyebabkan kerugian miliaran dolar bagi perekonomian Israel. Hal ini khususnya penting bagi perusahaan-perusahaan besar seperti Rafael, Elbit, dan Industri Dirgantara Israel.

Disrupsi dalam Kerja Sama Teknologi dan AI Israel

Dalam perkembangan lain, perusahaan Amerika Microsoft mengumumkan penghentian layanan komputasi awan dan kecerdasan buatannya untuk cabang intelijen Israel, Unit 8200. Tindakan ini diambil setelah munculnya laporan bahwa teknologi ini digunakan dalam pengawasan luas terhadap warga Palestina dan merupakan simbol tekanan internasional terhadap teknologi militer Israel.

Industri senjata merupakan salah satu pilar utama ekonomi Israel dan menghasilkan pendapatan devisa antara $10 hingga $12 miliar bagi rezim setiap tahunnya. Industri ini tidak hanya menciptakan ribuan lapangan kerja langsung dan tidak langsung, tetapi juga memainkan peran kunci dalam pengaruh politik dan diplomasi Tel Aviv melalui ekspor ekstensif ke lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

Perusahaan-perusahaan seperti Rafael, Elbit Systems, dan Israel Aerospace Industries termasuk di antara pemain terpenting di bidang ini. Industri pertahanan Israel, yang selama ini dianggap sebagai salah satu kekuatan ekonomi dan simbol kemampuan militer rezim, kini terancam kerusakan serius.

Gelombang pembatalan kontrak, sanksi, dan pembatasan internasional tidak hanya mengakibatkan kerugian finansial yang besar, tetapi juga sangat memengaruhi kredibilitas dan publisitas "senjata yang telah teruji di lapangan" yang diandalkan Tel Aviv selama bertahun-tahun.

Kondisi ini telah menyebabkan masa depan sektor ekonomi Israel yang sensitif dan strategis ini menghadapi ketidakpastian yang serius, dan perusahaan-perusahaan militer besar rezim Zionis terpaksa mempertimbangkan kembali strategi ekspor dan aktivitas internasional mereka.(sl)