Hongaria: Bantuan Keuangan Uni Eropa ke Ukraina Harus Dihentikan
https://parstoday.ir/id/news/world-i180306-hongaria_bantuan_keuangan_uni_eropa_ke_ukraina_harus_dihentikan
Menteri Luar Negeri Hongaria, dengan mengacu pada terbukanya kasus-kasus korupsi di lingkaran dekat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyerukan penghentian total bantuan keuangan Uni Eropa kepada negara tersebut.
(last modified 2025-11-15T04:00:14+00:00 )
Nov 15, 2025 10:50 Asia/Jakarta
  • Hongaria: Bantuan Keuangan Uni Eropa ke Ukraina Harus Dihentikan

Menteri Luar Negeri Hongaria, dengan mengacu pada terbukanya kasus-kasus korupsi di lingkaran dekat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyerukan penghentian total bantuan keuangan Uni Eropa kepada negara tersebut.

Tehran, Parstoday, Peter Szijjártó- Menteri Luar Negeri Hongaria menyatakan bahwa kasus-kasus korupsi di lingkaran sekitar Presiden Ukraina sedang terungkap satu per satu.

Ia menegaskan bahwa “tidak boleh satu euro pun dari dana masyarakat Eropa dikirim ke Ukraina”, dan menambahkan bahwa sangat mungkin dana tersebut jatuh ke tangan jaringan militer dan korup di negara itu. Szijjártó juga menyoroti bahwa tidak ada laporan yang kredibel dan dapat diandalkan mengenai cara Ukraina membelanjakan bantuan finansial Uni Eropa. Ia menekankan bahwa dukungan keuangan dan ekonomi kepada Ukraina, serta kepada presiden yang lingkarannya dipenuhi skandal korupsi, harus dihentikan.

Badan Nasional Pemberantasan Korupsi Ukraina pada Senin pekan ini (10 November / 19 Aban) melancarkan operasi besar untuk mengungkap skema korupsi di sektor energi. Yulia Svyrydenko, Perdana Menteri Ukraina, pada Rabu (21 Aban) mengumumkan pengunduran diri Svitlana Hrynchuk, Menteri Energi Ukraina, terkait kasus korupsi tersebut.

Serangan Berat Drone dan Rudal Rusia terhadap Kyiv, Ibu Kota Ukraina

Pejabat Ukraina mengumumkan bahwa pada dini hari Jumat, hampir seluruh kawasan Kyiv menjadi sasaran serangan besar-besaran dengan drone dan rudal Rusia. Vitali Klitschko, Wali Kota Kyiv, menggambarkan serangan dini hari ini sebagai sangat luas dan menyatakan bahwa fasilitas vital, termasuk infrastruktur energi, menjadi target.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan bahwa serangan tersebut juga mencakup penyerangan terhadap terminal minyak Morskoy Neftyanoi di Krimea serta sebuah depot minyak di Zaporizhzhia.(PH)