Kuba Mengecam Intervensi Amerika Serikat di Venezuela
Menteri Luar Negeri Kuba mengecam tindakan Amerika Serikat yang berusaha mencari alasan untuk membenarkan agresi militer terhadap Venezuela.
Tehran, Pars Today- Bruno Rodríguez, Menteri Luar Negeri Kuba, dalam sebuah pesan yang dipublikasikan melalui platform X menegaskan: “Kami mengecam kebohongan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, yang di bawah pimpinan Marco Rubio—menteri luar negeri korup dan pembohong—berupaya membenarkan agresi militer terhadap Venezuela dengan dalih-dalih palsu.” Ia menambahkan bahwa Washington, “dengan dukungan media, berusaha menormalkan dan melegitimasi agresi terhadap sebuah negara berdaulat di depan mata semua orang.”
Rodríguez menyatakan bahwa mereka dengan cara yang tidak benar berupaya mengaitkan Nicolás Maduro, Presiden sah Venezuela, dengan perdagangan narkoba dan terorisme.
Persetujuan Amerika Serikat untuk Penjualan Senjata Senilai 93 Juta Dolar kepada India
Sementara itu, Badan Keamanan Pertahanan Amerika Serikat melaporkan bahwa Departemen Luar Negeri negara tersebut telah menyetujui kontrak senilai 93 juta dolar untuk penjualan sistem rudal antitank Javelin dan amunisi artileri berpemandu Excalibur kepada India.
Kontrak senilai 93 juta dolar untuk penjualan sistem rudal Javelin dan amunisi artileri Excalibur ini merupakan pembelian pertama India di bawah program penjualan luar negeri peralatan militer Amerika Serikat sejak memburuknya hubungan bilateral pada pertengahan musim panas lalu. Pada saat itu, Presiden AS Donald Trump menggandakan tarif terhadap barang-barang India hingga 50 persen sebagai bentuk sanksi atas pembelian minyak Rusia oleh New Delhi.(PH)