Penulis Mesir Menangkan Penghargaan Sastra BRICS
Penulis terkemuka Mesir dinobatkan sebagai pemenang pertama Penghargaan Sastra Internasional BRICS
Penghargaan Sastra Internasional BRICS pertama, yang didirikan dengan tujuan mendukung para penulis kontemporer dan mempromosikan nilai-nilai budaya dan spiritual negara-negara anggota BRICS, dianugerahkan kepada penulis terkemuka Mesir, Salwa Bekr, dalam sebuah upacara di Istana Kebudayaan Khabarovsk, Rusia.
Menurut Pars Today, mengutip TV BRICS, terpilihnya Bekr, penulis tujuh novel dan tujuh kumpulan cerita pendek, merupakan cerminan posisi sastra Arab di kancah global dan tanda perhatian negara-negara anggota BRICS terhadap sastra perempuan dan narasi budaya yang beragam.
Sergey Demensky, Duta Besar Penghargaan Sastra BRICS dan Direktur Jenderal Eurasian Media Group, mengatakan dalam upacara tersebut: "Terpilihnya Salwa Bekr sebagai pemenang pertama Penghargaan Sastra BRICS merupakan pesan yang jelas bagi para penerbit dan lembaga budaya di negara kita. Saya yakin karya-karyanya akan diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia dan namanya akan dikenal luas oleh khalayak luas.
Bersama Salwa Bekr, hadir pula kandidat lain dari berbagai negara; termasuk Ana Maria Gonzalez (Brasil), Sonu Sini (India), Ma Boyong (Tiongkok), Rim Alkamali (UEA), Abre Adamu (Etiopia), Netabiseng Jahroz Jafta (Afrika Selatan), Denny JA (Indonesia), Alexei Varlamov (Rusia), dan Mansour Alimoradi (Iran).
Selain hadiah utama, penghargaan bertajuk "Inovasi dalam Sastra" juga diberikan kepada penulis Indonesia Denny JA.(PH)