Bagaimana Posisi Asia dalam Strategi Keamanan Nasional AS yang Baru?
https://parstoday.ir/id/news/world-i181998-bagaimana_posisi_asia_dalam_strategi_keamanan_nasional_as_yang_baru
Pars Today - Dalam strategi keamanan nasional yang baru, pemerintahan Trump menjadikan Asia sebagai fokus utama kebijakan luar negeri AS dan, dengan menekankan "America First", menempatkan persaingan dengan Tiongkok sebagai pusat perhatian.
(last modified 2025-12-11T03:30:51+00:00 )
Des 11, 2025 10:28 Asia/Jakarta
  • Vladimir Putin, Narendra Modi dan Xi Jinping
    Vladimir Putin, Narendra Modi dan Xi Jinping

Pars Today - Dalam strategi keamanan nasional yang baru, pemerintahan Trump menjadikan Asia sebagai fokus utama kebijakan luar negeri AS dan, dengan menekankan "America First", menempatkan persaingan dengan Tiongkok sebagai pusat perhatian.

Dalam dokumen baru pemerintahan Trump, yang menekankan pendekatan "America First", benua Asia diperkenalkan sebagai salah satu poros kebijakan luar negeri Washington dan persaingan dengan Tiongkok menjadi pusat perhatian strategi ini. 

Menurut laporan Pars Today, situs analisis Foreign Policy menulis, Dengan menekankan pendekatan "America First", dokumen ini menggeser kebijakan internasional AS dari kerangka kerja multilateral ke fokus pada kepentingan domestik. Strategi baru ini juga berupaya membatasi misi global Washington dan mendefinisikan kembali perannya dalam pengaturan keamanan internasional. 

Para ahli mengatakan bahwa dokumen baru ini tidak memberikan kepastian mengenai masa depan peran Amerika di dunia, tetapi mencerminkan situasi baru dalam diskusi domestik AS tentang kebijakan luar negeri. Sebuah perkembangan yang juga dapat memengaruhi posisi Washington di Asia.

Prioritas Penting Asia
Dalam strategi ini, kawasan Asia atau “Indo-Pasifik” diperkenalkan sebagai poros utama kebijakan luar negeri AS di luar Belahan Barat. Orientasi ini digambarkan sebagai kelanjutan dari kebijakan era Barack Obama dan pemerintahan sebelumnya.

Menurut penilaian dokumen ini, peningkatan kekuatan ekonomi dan militer Tiongkok serta dinamika ekonomi kawasan ini telah menyebabkan fokus strategis Washington pada Asia semakin intensif. Dokumen itu juga menekankan bahwa Amerika Serikat akan menentang “dominasi satu kekuatan tunggal atas Asia”, sebuah isu yang, menurut para ahli, penting bagi banyak pemerintah di kawasan tersebut dalam menghadapi peran Tiongkok yang semakin meluas.

Pendekatan yang Lebih Lunak terhadap Asia
Meskipun teks yang diterbitkan telah memberikan kritik tajam terhadap Eropa dan menuduh Uni Eropa “ketergantungan dan inefisiensi”, Washington telah menekankan kerja sama dan intervensi terbatas pada bagian yang berkaitan dengan Asia.

Para analis percaya perbedaan ini disebabkan oleh konflik internal di Barat mengenai masa depan sistem liberal. Suatu isu yang, menurut para pengamat, tidak memiliki hubungan langsung dengan negara-negara Asia.

Sesuai dengan negara-negara yang menginginkan pendekatan nasional
Para pejabat Asia telah skeptis terhadap pendekatan "tatanan berbasis aturan" dalam beberapa tahun terakhir, dan beberapa pemerintah, termasuk Tiongkok, memandang kebijakan tersebut sebagai tidak adil.

Dokumen baru ini, yang menekankan kemerdekaan negara dan kerja sama bilateral, telah disambut baik oleh beberapa pemerintah Asia yang selaras dengan pendekatan "kedaulatan nasional".

Persaingan berkelanjutan dengan Tiongkok
Strategi keamanan nasional yang baru menggambarkan Tiongkok sebagai "pesaing yang hampir setara" dan berbicara tentang "hubungan ekonomi dua arah". Meskipun banyak pemerintah Asia enggan memilih antara Washington dan Beijing, bagian dokumen ini telah mendapat penerimaan relatif di beberapa ibu kota Asia.

Kekhawatiran Bersamaan
Terlepas dari masalah-masalah ini, para ahli percaya bahwa dokumen baru ini memiliki implikasi yang mengkhawatirkan bagi keamanan regional. Pertama, penekanan pada "non-intervensi" mungkin bertentangan dengan perubahan politik domestik di Amerika Serikat. Di sisi lain, pendekatan perdagangan Washington dapat menyebabkan tekanan pada beberapa pemerintah Asia dalam negosiasi ekonomi.

Ketidakjelasan tentang Taiwan
Pada bagian yang berkaitan dengan Taiwan, teks yang diterbitkan tidak memberikan visi yang jelas tentang perilaku Amerika Serikat jika terjadi krisis. Para analis menggambarkan ketidakjelasan tersebut sebagai penyebab kekhawatiran bagi sekutu regional dan mengatakan bahwa ketidaksepakatan antara Washington dan Tokyo mengenai keamanan Taiwan kemungkinan akan meningkat.

Implikasi bagi keamanan regional
Para analis menekankan bahwa persaingan antara Tiongkok dan Amerika Serikat memasuki fase baru dan bahwa "ketidakjelasan strategis" Washington terhadap Beijing dapat memiliki implikasi keamanan bagi negara-negara Asia. Mereka percaya bahwa fokus dokumen pada "tanggung jawab yang lebih besar dari pemerintah regional" dapat menyebabkan peningkatan pengeluaran militer dan pergeseran keseimbangan keamanan di Asia.(sl)