Lagi, Pemerintah Turki Perpanjang Situasi Darurat

Parlemen Turki pada Selasa (3/1/2017) malam, menyetujui permintaan pemerintah untuk kembali memperpanjang situasi darurat selama tiga bulan ke depan.

Pemerintahan Erdogan telah mengirim RUU perpanjangan situasi darurat ke parlemen pada hari Senin. Keadaan darurat telah diperpanjang untuk ketiga kalinya dan efektif berlaku mulai 19 Januari 2017. Demikian dilaporkan kantor berita IRIB.

Perpanjangan ini dilakukan tiga hari setelah dua pria bersenjata melancarkan serangan mematikan di sebuah klub malam di kota Istanbul pada malam pergantian Tahun Baru.

Situasi darurat telah memberikan kewenangan luas kepada pemerintah Turki untuk mengatur negara tanpa melewati parlemen.

Pemerintah Ankara memberlakukan situasi darurat pada 21 Juli 2016 setelah percobaan kudeta dan melakukan pembersihan besar-besaran terhadap para pengikut Fethullah Gulen.

Dalam sebuah keputusan lain, parlemen Turki mengizinkan pemerintah untuk memperpanjang misi Angkatan Bersenjata Turki di bawah payung NATO di Afghanistan untuk dua tahun ke depan.

Pasukan Turki telah ditempatkan di Afghanistan sejak tahun 2001. (RM)