Aljazair-Rusia Bahas Pembangunan Reaktor Nuklir
Aljazair dan Rusia akan melakukan kerjasama di bidang energi nuklir untuk kepentingan damai.
Televisi Russia al-Youm mengutip perusahaan Rosatom, Jumat (4/3/2016) melaporkan bahwa Aljazair dan Rusia telah menandatangani sebuah perjanjian untuk memperkuat kerjasama terkait penggunaan damai energi nuklir.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam kunjungannya ke Aljir, Senin lalu mengatakan, “Sebuah komite koordinasi gabungan yang bertugas melaksanakan perjanjian akan bersidang pada bulan Maret. Agenda pertemuan mencakup diskusi tentang kemungkinan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah Aljazair.”
Aljazair dan Rusia telah meneken sebuah perjanjian pada September 2014 untuk bekerjasama dalam penggunaan damai energi nuklir.
Perjanjian itu mencakup pembangunan reaktor nuklir, pusat riset nuklir di Aljazair dan penggunaan teknologi nuklir di bidang pertanian, biologi, ilmu botani, desalinasi air laut dan obat-obatan, termasuk produksi radioisotop.
Aljazair mengadopsi Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) pada tahun 1995 dan selalu menekankan penghapusan senjata nuklir di dunia serta kebutuhan untuk melaksanakan NPT oleh semua negara.
Negara itu juga menyambut kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara Barat dan penghapusan sanksi terhadap Tehran. Pemerintah Aljazair menilai kesepakatan itu sebagai penegasan atas aspek damai program nuklir Iran. (RM)