Turki Protes Kerjasama Rusia-AS dengan Kurdi Suriah

Pemerintah Turki dalam sebuah pesan kepada Kuasa Usaha Rusia di Ankara, memprotes kehadiran tentara Rusia di samping pasukan Partai Persatuan Demokratik Kurdi (PYD) di Suriah.

Seperti dilaporkan IRNA, Jumat (24/3/2017), Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan bahwa kehadiran tentara Rusia di samping anggota PYD, tidak dapat diterima dan membuat pemerintah Ankara tidak nyaman.

Dalam pesan kepada Sergei Panov, Kuasa Usaha Rusia di Ankara, Kemenlu Turki mengatakan, sikap pemerintah Ankara terhadap kelompok-kelompok Kurdi sudah jelas dan para pejabat Moskow juga harus memperhatikan masalah itu.

Menteri Pertahanan Turki, Fikri Isik pada hari Jumat mengatakan, kerjasama Amerika Serikat dan Rusia dengan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dan kelompok Kurdi lainnya di utara Suriah, tidak dapat diterima.

"Kelompok itu adalah cabang dari organisasi teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan kerjasama AS dan Rusia dengan mereka, sama sekali tidak dapat diterima," tegasnya.

Pemerintah Turki menganggap pasukan YPG Kurdi di Suriah berafiliasi dengan PKK, di mana keduanya dicap sebagai organisasi teroris. (RM)