Jenderal AS: Kehadiran Kami di Suriah, Ilegal

Komandan Operasi Khusus AS, Jenderal Raymond Thomas mengatakan, Amerika berada di Suriah secara tidak sah dan dapat dipaksa keluar oleh Rusia.

Kantor berita Suriah (SANA) melaporkan, Jenderal Thomas dalam Forum Keamanan Aspen di Colorado, Minggu (23/7/2017) menuturkan, kehadiran pasukan AS di Suriah keluar dari kerangka hukum internasional, sementara Rusia memiliki legalitas karena atas undangan pemerintah Suriah.

"Hukum internasional akan mencegah kehadiran jangka panjang AS di Suriah, karena intervensinya telah dinyatakan ilegal oleh pemerintah Suriah," ujarnya.

Jenderal Thomas menegaskan, Rusia dapat memaksa pasukan AS untuk keluar dari Suriah, sebab kehadiran mereka sah atas permintaan Damaskus.

Rusia, lanjutnya, mungkin akan memanfaatkan kartu ini untuk mendorong pasukan AS keluar.

Ia juga memperingatkan bahwa serangan militer AS terhadap posisi tentara Suriah akan membuat kanal komunikasi dengan Rusia terputus, dan pada akhirnya Moskow akan memimpin penyelidikan mengenai legalitas kehadiran AS di Suriah pasca kekalahan Daesh. (RM)