Menlu Bangladesh: Myanmar Lakukan Genosida di Rakhine
-
Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi
Menteri Luar Negeri Bangladesh Mahmood Ali, menyebut pembantaian ribuan warga Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine oleh pemerintah Myanmar sebagai genosida.
"Masyarakat internasional mengatakan bahwa ini adalah genosida. Kami juga mengatakan bahwa ini adalah genosida," kata Mahmood Ali kepada wartawan di Dhaka, Minggu (10/9/2017) seperti dilansir AFP.
Ia meminta militer Myanmar dan ekstremis Budha untuk segera menghentikan penumpasan dan pembunuhan Muslim Rohingya di Rakhine.
Menlu Bangladesh juga menyeru masyarakat internasional termasuk PBB dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) serta negara-negara Muslim untuk menekan pemerintah Myanmar agar menghentikan serangan dan kejahatan militer mereka di Rakhine.
"Haruskah semua orang dibunuh? Haruskah semua desa dibakar? Tidak dapat diterima," tegasnya.
Pada Kamis lalu, Kemenlu Bangladesh memanggil duta besar Myanmar di Dhaka untuk mendesak penghentian serangan terhadap warga Muslim Rohingya.
PBB dalam laporan baru-baru ini mengumumkan bahwa sejak Oktober 2016 sampai sekarang, lebih dari 300 ribu Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh untuk menghindari serangan militer Myanmar.
Saat ini, Bangladesh menghadapi banyak kesulitan untuk penempatan dan pemenuhan kebutuhan pangan untuk pengungsi Rohingya. (RM)