Bangladesh Peringatkan Myanmar
-
Helikopter Militer Myanmar
Pemerintah Dhaka memperingatkan pemerintah Myanmar karena melanggar zona udara Bangladesh.
AFP melaporkan, Departemen Luar Negeri Bangladesh Jumat (15/9) saat memprotes pelanggaran zona udara negara ini oleh Myanmar, memanggil kuasa usaha kedubes Myanmar di Dhaka dan memperingatkan dampak dari pelanggaran tersebut.
Menurut sumber ini, helikopter dan drone militer Myanmar selama beberapa hari terakhir berulang kali melanggar zona udara Bangladesh.
Ini untuk ketiga kalinya selama kurang dari tiga pekan, Dhaka memanggil perwakilan Myanmar di Bangladesh.
Baru-baru ini, arus pengungsian terpaksa sekitar 400 ribu Muslim Rohingya ke Bangladesh karena serangan dan kekerasan militer Myanmar serta ekstrimis Budha membuat hubungan kedua negara renggang.
Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sejak 25 Agustus hingga kini, kekerasan militer Myanmar dan ekstrimis Budha terhadap Muslim Rohingya meningkat drastis. Sekitar 400 ribu warga minoritas Muslim Rohingya terpaksa mengungsi ke Bangladesh untuk melindungi nyawa mereka.
Lebih dari enam ribu Muslim Rohingya tewas dan delapan ribu lainnya terluka akibat aksi kekerasan ini. (MF)