Jan 10, 2018 14:26 Asia/Jakarta
  • Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya.
    Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya mengatakan, Dewan Keamanan PBB akan membahas situasi kemanusiaan di Raqqa, Suriah dan tindakan AS di kota tersebut setelah dibebaskan dari pendudukan teroris Daesh.

"Kami ingin membahas situasi kemanusiaan di Raqqa," ujarnya menjelang pertemuan tertutup Dewan Keamanan atas permintaan Rusia pada Selasa (9/1/2018) malam, seperti dikutip kantor berita TASS.

"Situasi kemanusiaan di Raqqa sangat buruk, tapi semua orang bersikap dingin. AS telah meratakan kota itu dengan tanah saat mereka memerangi Daesh di sana," kata Nebenzya.

Saat ini, lanjutnya, seluruh kota dipenuhi oleh bahan peledak dan jasad orang-orang yang terbunuh, Raqqa juga kekurangan air dan listrik dan sama sekali tidak memiliki fasilitas medis.

Menurut Nebenzya, keadaan saat ini di Raqqa adalah sebuah situasi yang dekat dengan tragedi kemanusiaan.

Kota Raqqa, Suriah.

Pada November 2017, Nebenzya mengatakan AS dan sekutunya berusaha untuk menyembunyikan dampak mengerikan dari operasi militer mereka di Raqqa.

Pemerintah Suriah dalam sebuah surat kepada PBB, memperingatkan bahwa koalisi internasional pimpinan AS telah melakukan pembantaian di Raqqa dan meratakan kota tersebut dengan tanah.

Militer Suriah pada 17 Oktober 2017, mengusir teroris Daesh dari pinggiran barat dan selatan kota Raqqa dan menguasai wilayah-wilayah tersebut. (RM)

Tags