Rusia: Teroris Dikecualikan dari Gencatan Senjata Suriah
-
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada pemimpin Jerman dan Perancis bahwa gencatan senjata di Suriah tidak termasuk perang melawan teroris.
Putin, seperti dikutip Farsnews, Ahad (25/2/2018) dalam kontak telepon dengan mitranya dari Perancis dan Jerman, mengatakan gencatan senjata 30 hari di Suriah tidak termasuk operasi menumpas teroris.
Kremlin dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa Presiden Vladimir Putin membahas krisis Suriah dengan pemimpin Perancis dan Jerman, Emmanuel Macron dan Angela Merkel.
"Putin, Macron dan Merkel menekankan pentingnya melanjutkan upaya bersama untuk kepentingan pelaksanaan resolusi PBB secara penuh sesegera mungkin," kata pernyataan tersebut.

"Gencatan senjata tidak mencakup operasi terhadap kelompok-kelompok teroris," tegas Kremlin.
Pada hari Sabtu, Dewan Keamanan PBB meratifikasi sebuah resolusi untuk melaksanakan gencatan senjata 30 hari di Suriah dan memberikan akses kemanusiaan ke daerah-daerah yang diblokade.
Resolusi tersebut mengakomodasi pandangan Rusia, yang menuntut kelompok-kelompok teroris dikeluarkan dari ketentuan gencatan senjata. Kelompok teroris al-Qaeda, Front al-Nusra dan Daesh dikecualikan dari gencatan senjata. (RM/PH)