Pesan Putin untuk Netanyahu: JCPOA harus Dipertahankan
-
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sudah berkali-kali memverifikasi aspek damai program nuklir Iran.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam pembicaraan telepon hari Senin (30/4/2018) membahas masalah kesepakatan nuklir Iran atau Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).
"Presiden Putin menegaskan kembali posisi Rusia bahwa JCPOA – yang penting untuk stabilitas dan keamanan internasional – harus benar-benar diperhatikan oleh semua penandatangannya," kata Istana Kremlin dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Farsnews.
Sebelumnya pada hari Senin, Netanyahu dalam sebuah panggung teater menuduh Iran menyembunyikan program dan dokumen senjata nuklirnya.
JCPOA ditandatangani antara Iran dan enam mediator internasional (Inggris, Cina, Rusia, Amerika Serikat, Perancis, dan Jerman) pada 14 Juli 2015. Kesepakatan ini mulai diterapkan pada 16 Januari 2016. (RM)