Mogherini: Uni Eropa Dukung Perdamaian di Afghanistan
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa dalam sebuah pernyataan menyampaikan penyesalannya atas tewasnya warga tidak bersalah dalam serangan teroris, dan menegaskan komitmen Uni Eropa untuk mendukung Afghanistan mencapai perdamaian.
Situs Uni Eropa melaporkan, dalam pernyataan Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa disebutkan, rakyat Afghanistan selama ini harus membayar mahal atas konflik yang terjadi di negaranya.
Dalam pernyataan itu disebutkan juga bahwa warga sipil yang mayoritasnya adalah anak-anak tidak boleh menjadi target serangan.
Sebelas siswa di provinsi Kandahar, selatan Afghanistan tewas akibat serangan terhadap iring-iringan NATO, dimana satu sekolah turut menjadi target serangan tersebut.
Pernyataan ini mengecam pengeboman dalam beberapa hari terakhir terhadap wartawan yang menyebabkan 25 orang tewas dan 9 lainnya cedera.
Dalam pernyataan UE disebutkan bahwa para wartawan di Afghanistan dan di tempat lain mengorbankan jiwanya demi meliput berita dan gambar yang terjadi dalam kondisi sulit dan berbahaya.
Di hari-hari terakhir, bersamaan dengan pendaftaran warga Afghanistan untuk berpartisipasi dalam pemilu legislatif, sejumlah daerah di negara ini termasuk Kabul menyaksikan terjadinya ledakan dan serangan teroris.
Pemilu legislatif Afghanistan rencananya akan diselenggarakan bulan Oktober 2018.