Maroko Kecam Campur Tangan Belanda dalam Urusan Internal
-
Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita.
Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita mengatakan Belanda tidak boleh campur tangan dalam urusan internal Rabat.
Seperti dilansir media Sputnik, Rabu (4/7/2018), Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Block mengkritik keputusan Maroko yang menjatuhkan hukuman penjara kepada para pemprotes di wilayah Rif dan membawa masalah itu ke parlemen Belanda.
Dia bahkan memperingatkan warga negara Belanda-Maroko agar tidak mengunjungi Maroko.
"Karena kami menghormati keputusan pengadilan Belanda, mereka juga harus menghormati keputusan yang dibuat oleh pengadilan Maroko", tegas Bourita.

"Selama kunjungan menlu Belanda sebelumnya ke Maroko [April lalu], saya mengatakan pada konferensi pers bahwa protes itu adalah masalah internal yang sensitif," jelasnya.
Kematian seorang penjual ikan di tangan polisi telah memicu protes besar-besaran di kota Al Hoceima, Maroko pada November 2016.
Pengadilan Maroko baru-baru ini menjatuhkan vonis 20 tahun penjara atas Nasser Zefzafi, pemimpin gerakan protes tersebut. 45 orang lainnya dijatuhi hukuman in absentia antara 2 hingga 15 tahun penjara. (RM)