Upaya Eropa Melawan Unilateralisme Trump
https://parstoday.ir/id/news/world-i62755-upaya_eropa_melawan_unilateralisme_trump
Para petinggi Eropa kembali menekankan independensi Eropa dari kebijakan unilateral Presiden AS Donald Trump, dan menyatakan kesiapan mereka untuk secara mandiri membela kepentingan negara-negara Eropa.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Okt 07, 2018 18:06 Asia/Jakarta
  • Presiden Donald Trump dalam kunjungan ke negara-negara Eropa pada Juli 2018.
    Presiden Donald Trump dalam kunjungan ke negara-negara Eropa pada Juli 2018.

Para petinggi Eropa kembali menekankan independensi Eropa dari kebijakan unilateral Presiden AS Donald Trump, dan menyatakan kesiapan mereka untuk secara mandiri membela kepentingan negara-negara Eropa.

Dalam hal ini, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, "Trump bersikeras pada slogan America First, ini menunjukkan bahwa Eropa juga harus mandiri dalam membela kepentingannya dan bisa bertindak secara mandiri dari segi geopolitik dan global."

Para pemimpin Eropa tidak bisa menyembunyikan kemarahannya terhadap tindakan sepihak dan unilateralisme Trump. Dalam beberapa bulan terakhir, Trump menarik AS keluar dari JCPOA, Perjanjian Iklim Paris, menangguhkan pembicaraan tentang kesepakatan perdagangan trans-atlantik, dan keluar dari sejumlah perjanjian internasional tanpa mempertimbangkan kepentingan Eropa sebagai sekutu dekat Washington.

Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian menuturkan, "Trump masuk ke Gedung Putih dengan slogan America First, tetapi sekarang sudah melangkah lebih jauh dengan slogan America Alone. Amerika menekankan superioritasnya di setiap pembicaraan bilateral."

Saat ini, para petinggi Eropa sedang mencoba mendefinisikan pendekatan politik baru untuk membela kepentingannya dalam tatanan global. Mereka ingin memperkuat kemandirian dan kekuatan Uni Eropa di hadapan Washington.

Di antara misi utama para pejabat Eropa adalah menjamin keamanan Eropa, menjaga independensi politik Eropa, dan mempertahankan posisi Uni Eropa dalam sistem global.

Dalam aksinya, mereka memutuskan untuk melanjutkan kesepakatan nuklir dengan Iran, berusaha membangun lembaga keuangan yang mandiri, dan menekankan pemeliharaan perjanjian internasional. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kemandirian Eropa dan memiliki kebijakan yang mandiri di kancah internasional.

Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan, "Sudah tiba waktunya bagi Eropa untuk memutuskan nasibnya sendiri dan menjadi sebuah pemain yang independen dalam hubungan internasional."

Menurut pengamat politik, Francis Prin, negara-negara Uni Eropa harus mengesampingkan perselisihannya dalam menghadapi AS dan bersatu untuk melawan unilateralisme Washington serta bertindak untuk kepentingan bersama.

Para pejabat Eropa tampaknya sedang memperkuat Uni Eropa untuk melawan kebijakan unilateral Trump, karena dunia saat ini tidak menerima kebijakan sepihak yang arogan.

"Satu-satunya cara untuk mengubah dunia kita menjadi dunia yang lebih baik adalah bekerja sama untuk mencapai sebuah sistem global yang berbasis kemitraan," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini. (RM)