Ryabkov: Rusia tak Mau Patuh pada Perintah dan Ancaman AS
-
Sergei Ryabkov
Deputi Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan, Moskow tidak akan mematuhi batas waktu yang ditetapkan Amerika Serikat terkait Traktat Angkatan Nuklir Jangka Menengah, INF.
Kantor berita RIA Novosti (26/12/2018) melaporkan, Deputi Menlu Rusia, Sergei Ryabkov menuturkan, sikap Rusia terkait INF sepenuhnya transparan dan berulangkali diumumkan secara terbuka, oleh karena itu ancaman dan perintah Amerika dalam masalah ini tidak dapat diterima dengan alasan apapun.
Deputi Menlu Rusia juga menganggap sikap Amerika soal pertemuan Presiden Amerika, Donald Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak bisa diterima.
"Moskow memprotes keputusan Trump membatalkan pertemuan yang sudah direncanakan dengan Putin untuk mereaksi ketegangan Rusia-Ukraina," ujarnya.
Ryabkov menegaskan, situasi serba sensitif saat ini dalam hubungan Rusia-Amerika dan dampak globalnya adalah buah dari tidak adanya tekad politik Washington untuk bekerjasama dalam posisi setara dan penghormatan timbal balik dengan Rusia. (HS)