Inggris Tolak Proyak baru Distrik Zionis
Pemerintah Inggris dilaporkan menentang keputusan terbaru Tel Aviv membangun unit perumahan baru di distrik Zionis.
Kantor Berita Anadolu melaporkan, Asisten menlu Inggris untuk Asia Barat, Alistair Burt menyatakan, keputusan Israel membangun lebih dari 2800 unit rumah di distrik Tepi Barat tidak dapat diterima dan melanggar hukum internasional.
Burt menambahkan, langkah seperti ini juga akan mempertanyakan komitmen Israel terhadap pencapaian perdamaian dengan Palestina dan London meminta Tel Aviv menghentikan aksi-aksi seperti ini.
Sementara itu, Kantor Federica Mogherini, kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa hari Kamis dalam statemennya seraya menekankan bahwa sikap organisasi ini terhadap rencana pembangunan distrik Zionis oleh Israel tidak berubah dan menilai kebijakan Tel Aviv di bumi pendudukan ini bertentangan dengan resolusi internasional.
Adapun Deplu Perancis dalam statemennya menyatakan, Paris mengecam perluasan distrik Zionis di Tepi Barat.
Israel baru-baru ini menyepakati pembangunan lebih dari 2000 unit rumah bagi pemukim Zionis di berbagai wilayah Palestina.
Israel melalui kebijakan perluasan distrik Zionis berencana mengubah susunan demografi dan struktur geografi kawasan ini demi keuntungannya sehingga mampu melanggengkan penjajahannya di bumi Palestina. (MF)