Menlu Venezuela: Tak ada yang Bisa Mendikte Kami !
-
Jorge Arreaza
Menteri Luar Negeri Venezuela pada hari Minggu (27/1/2019) menolak ultimatum beberapa negara Eropa yang memberi waktu delapan hari kepada Caracas untuk menggelar pemilu, jika tidak mereka akan mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido.
Kantor berita Sputnik (28/1) melaporkan, Menlu Venezuela, Jorge Arreaza mengatakan, Republik Bolivarian Venezuela dengan tegas menolak pernyataan Uni Eropa pada 26 Januari 2019 yang mengumumkan keputusannya bergabung dengan kudeta yang dirancang Amerika Serikat.
Menurut Menlu Venezuela, ultimatum untuk Venezuela mengingatkan tentang tindakan-tindakan kolonial.

Sebelumnya Inggris, Perancis, Jerman dan Spanyol memberikan ultimatum kepada pemerintahan Presiden Nicolas Maduro untuk menggelar pemilu dalam waktu delapan hari, jika tidak negara-negara Eropa itu akan mengakui Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.
Di sisi lain, Cina dan Rusia pada hari Sabtu (26/1) memveto prakarsa Amerika untuk membatalkan hasil pemilu Venezuela dan mendukung Juan Guaido. (HS)