Liga Arab Meminta Pihak-pihak di Libya Menahan Diri
-
Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit
Sekjen Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit meminta pihak-pihak yang bertikai di Libya untuk menahan diri.
Kantor Berita Xinhua melaporkan, Ahmed Aboul Gheit seraya mengungkapkan kekhawatirannya atas transformasi terbaru Libya dan meletusnya kembali bentrokan bersenjata di negara ini, meminta semua pihak untuk secepatnya menenangkan kondisi.
Sekjen Liga Arab seraya menekankan bahwa krisis Libya tidak memiliki opsi militer merilis statemen meminta pihak yang bertikai memilih opsi politik sebagai solusi tunggal untuk menyelesaikan krisis di negara ini.
Sementara itu, masyarakat internasional juga dilaporkan meningkatkan upayanya membujuk pihak-pihak yang bertikai di Libya agar bersedia berpartisipasi di proses politik di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Khalifa Haftar, Komandan Militer Nasional Libya hari Kamis (4/4) dan usai kunjungan beberapa harinya ke Arab Saudi serta pertemuannya dengan petinggi Riyadh mengumumkan serangan ke Tripoli, ibukota Libya dan ia tercatat pemicu serangan bersenjata dan konfrontasi.
Dalam hal ini, Faiz al-Siraj, pemimpin pemerintah nasional Libya yang didukung oleh masyarakat internasional menginstruksikan pasukannya untuk melawan setiap ancaman.
Abdulrahman Sewehli, mantan ketua Dewan Tinggi pemerintah nasional bersatu Libya menyatakan bahwa Uni Emirat Arab (UEA) bersama Arab Saudi merusak Libya dengan uang dan media mereka. (MF)