Guterres Khawatir Kondisi Libya
-
Guterres Bertemu Haftar di Libya
Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres seraya mengungkapkan kekhawaritan mendalamnya atas kondisi dan masa depan Libya, meminta semua pihak yang terlibat konflik untuk berunding dan berdamai.
Seperti dilaporkan Xinhua, Antonio Guterres Jumat (5/4) di akhir lawatannya di Libya saat jumpa pers di kota Benghazi di timur negara ini mengatakan, "Saat ini, Saya berharap dapat melakukan sesuatu ketika masih ada harapan untuk mencegah pertumpahan darah baru di Tripoli dan sekitarnya."

"PBB masih berusaha menemukan solusi damai yang dapat mempersatukan seluruh pihak yang bertikai di Libya," ungkap Guterres.
Ia menekankan, setiap peristiwa yang terjadi, PBB masih bertekad membantu rakyat Libya dan mendukung mereka, karena rakyat negara ini layak mendapat perdamaian, keamanan, kemakmuran serta HAM.
Guterres Kamis lalu berkunjung ke Libya dan bertemu dengan Faiz al-Siraj, ketua pemerintahan nasional bersatu dan Khalifa Haftar, Komandan Pasukan Nasional Libya.
Bentrokan terbaru meletus di Libya sejak Kamis lalu setelah kunjungan beberapa hari Haftar ke Arab Saudi dan pertemuannya dengan petinggi Riyadh. Ia mengumumkan serangan ke Tripoli setelah kunjungannya ke Riyadh.
Haftar meminta warga Tripoli menyerah kepada pasukannya dan di sisi lain, PM Faiz al-Siraj menginstruksikan pasukannya untuk melawan serangan Haftar. (MF)