Lavrov: Keputusan AS soal Golan dan Quds Ilegal
-
Lavrov dan Ayman al Safadi
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengecam keputusan Amerika Serikat terkait Dataran Tinggi Golan dan Quds pendudukan.
Seperti dilaporkan IRNA, Lavrov Ahad (7/4) saat jumpa pers bersama sejawatnya dari Yordania, Ayman al-Safadi di Amman, menilai ilegal keputusan Washington terkait Dataran Tinggi Golan, Quds dan rencana Transaksi Abad.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 25 Maret lalu dalam sebuah konferensi pers bersama Perdan Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington mengakui secara resmi kedaulatan Tel Aviv terhadap Dataran Tinggi Golan.
Menlu Rusia juga menyebut rencana AS Transaksi Abad yang menetapkan Quds milik Israel dan Palestina hanya memiliki sejumlah wilayah yang tersisa di Tepi Barat dan Jalur Gaza sangat mengkhawatirkan bagi penyelesaian krisis Timur Tengah.
Sementara itu menlu Yordania juga berharap kerja sama negaranya dengan Rusia untuk menyelesaikan krisis Palestina dan krisis Suriah melalui mekanisme politik akan terus berlanjut. (MF)