Intel AS: Saudi Kembangkan Rudalnya Dibantu Cina
Pemerintah Amerika Serikat mendapatkan informasi intelijen bahwa Arab Saudi mengembangkan rudal balistiknya dengan bantuan Cina. Langkah Riyadh ini dinilai membahayakan upaya puluhan tahun Amerika untuk membatasi proliferasi rudal di Timur Tengah.
Stasiun televisi Amerika, CNN (5/6/2019) melaporkan, pemerintahan Presiden Donald Trump tidak mau mengungkapkan informasi rahasia ini kepada Kongres, sehingga menimbulkan kemarahan kubu Demokrat yang mendapatkan informasi ini dari luar jalur pemerintah, dan menuduh Trump sengaja menutupi informasi ini.
Informasi itu menunjukkan, Saudi telah memperluas infrastruktur dan teknologi rudalnya lewat pembelian besar-besaran dari Cina.
Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran di tengah anggota Kongres terkait meningkatnya perlombaan senjata di Timur Tengah dan memunculkan pertanyaan apakah Trump diam-diam menyetujuinya demi melawan Iran. (HS)