Johnson Tolak Bayar Biaya Brexit Jika Syarat Pisah tidak Berubah
-
Boris Johnson.
Kandidat utama Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan ia akan menolak pembayaran biaya Brexit 39 miliar pound sampai Uni Eropa memberi Inggris syarat pisah yang lebih baik.
Uni Eropa berulang kali mengatakan tidak akan membuka kembali negosiasi tentang kesepakatan Brexit yang dicapai dengan Theresa May tahun lalu. Namun, kesepakatan tersebut tiga kali ditolak oleh parlemen Inggris dan memaksa May untuk mengumumkan pengunduran dirinya.
"Saya selalu berpikir bahwa tidak benar jika kita harus menulis sebuah cek sebelum mencapai kesepakatan final. Uang akan diserahkan jika ada kesepakatan yang baik," kata Johnson dalam wawancara dengan surat kabar Sunday Times, Sabtu (8/6/2019).
Berdasarkan kesepakatan May dengan Uni Eropa, Inggris harus membayar "biaya cerai" sebesar 39 miliar pound atau 50 miliar dolar kepada Brussels selama beberapa tahun.
Mengenai masalah perbatasan Irlandia, Johnson mengatakan pengaturan perbatasan dengan Irlandia harus menjadi bagian dari kesepakatan jangka panjang dan tidak boleh menjadi celah, yang mengharuskan Inggris untuk terus mengikuti aturan Uni Eropa setelah Brexit.
Johnson sebelum ini mengatakan bahwa jika terpilih sebagai PM Inggris, ia akan keluar dari Uni Eropa sebelum 31 Oktober, bahkan jika tanpa kesepakatan. (RM)