Mogherini Meminta Pihak-pihak di Asia Barat Menahan Diri
(last modified 2019-06-17T10:53:26+00:00 )
Jun 17, 2019 17:53 Asia/Jakarta
  • Federica Mogherini
    Federica Mogherini

Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini kembali mengajak pihak-pihak di Asia Barat dan Teluk Persia untuk menahan diri guna mencegah kondisi kawasan semakin rumit dan parah.

Seperti dilaporkan televis Dewan Eropa, Federica Mogherini Senin (17/06) sebelum mengikuti pertemuan tingkat menlu dan pertahanan Uni Eropa di Luxembourg kepada wartawan mengatakan, seperti yang telah kami umumkan beberapa hari lalu, kami tetap meminta penahanan diri maksimum dan kebijaksanaan di kawasan Asia Barat.

Uni Eropa

Pertemuan tingkat menlu dan menhan Uni Eropa digelar hari Senin di Luxembourg untuk mengkaji tensi yang terus meningkat di kawasan Asia Barat serta membahas insiden ledakan dua kapal tanker di Laut Oman.

 

Selain itu, disebutkan bahwa salah satu isu penting lain di pertemuan ini adalah ultimatum 60 hari JCPOA oleh Iran.

 

Sekitar 40 hari lalu, Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran seraya merilis statemen dan mengecam AS karena keluar dari JCPOA, mengkritik negara-negara Eropa di JCPOA karena kelamabanan mereka melaksanakan komitmennya.

 

Iran dalam sebuah statemen juga memberi ultimatum 60 hari kepada negara yang tersisa di perjanjian nuklir untuk menjalankan komitmennya khususnya terkati perbankan dan minyak. Jika selama tenggat waktu ini pihak lain di JCPOA tidak mampu menjamin kepentingan Iran, di fase berikutnya Tehran juga akan menghentikan komitmennya membatasi level pengayaan uranium dan langkah yang berkaitan dengan modernisasi reaktor air berat Arak.

 

Meski demikian sebelumnya, Uni Eropa saat merespon tenggat waktu 60 hari Iran untuk melaksanakan komitmen perbankan dan minyak, menyatakan menolak tenggat waktu apapun dari Iran. (MF)

 

Tags