WSJ: Saudi Sebut Bukti AS tidak Kuat untuk Tuduh Iran
-
kilang minyak Aramco
Koran Amerika Serikat mengabarkan, pejabat Arab Saudi kepada pemerintah Gedung Putih mengatakan, Washington tidak punya cukup bukti untuk menuduh Iran terlibat dalam serangan ke dua kilang minyak Aramco hari Sabtu (14/9/2019) lalu.
Fars News (17/9) melaporkan, surat kabar Wall Street Journal mengutip sumber terpercaya mengabarkan, temuan-temuan dinas intelijen Amerika menunjukkan Iran berada di balik serangan ke kilang minyak Saudi, namun Saudi dan Amerika berselisih soal tuduhan ini dan cara membalas serangan tersebut.
Sumber terpecaya yang dikutip WSJ menuturkan, pejabat Amerika sudah menyerahkan laporan dan evaluasi intelijennya kepada Saudi, dan dalam laporan itu disebutkan, Iran menyerang kilang minyak Saudi dengan lebih dari 20 drone dan sedikitnya 12 rudal.
Akan tetapi menurut WSJ, pejabat Saudi mengatakan bahwa Amerika tidak bisa menunjukkan bukti yang cukup untuk menuduh Iran, hal ini membuktikan bahwa informasi intelijen Amerika tidak pasti dan tidak transparan.
Koran Amerika itu juga menyinggung perselisihan Amerika dan Saudi terkait cara membalas serangan ke kilang minyak Aramco hari Sabtu lalu.
WSJ menulis, pejabat Amerika dan Saudi berselisih soal cara membalas serangan ini. Sebagian ingin serangan militer atas Iran, sementara sebagian lain khawatir serangan semacam ini akan memantik percikan api perang luas di kawasan. (HS)