Venezuela Tangkap Pelaku Penyerangan Pangkalan Militernya
(last modified Tue, 24 Dec 2019 11:02:06 GMT )
Des 24, 2019 18:02 Asia/Jakarta
  • Nicolas Maduro
    Nicolas Maduro

Presiden Venezuela mengabarkan penangkapan 11 pelaku penyerangan ke salah satu pangkalan militer negara itu di selatan negara bagian Bolivar.

Fars News (24/12/2019) melaporkan, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, Senin (23/12) mengumumkan, aparat keamanan Venezuela menangkap 11 orang yang terkait serangan ke pangkalan militer di Bolivar awal pekan ini.

Sebagaimana dikabarkan Reuters, sebagian pelaku penyerangan berhasil melarikan diri ke Brasil dengan membawa sejumlah senjata rampasan. Pemerintah Caracas menuduh Brasil, Kolombia dan Peru terlibat dalam serangan ini.

Sehari sebelumnya situs berita El Nacional menulis, hari Minggu (22/12) pagi sekelompok orang bersenjata di bawah arahan seorang perwira militer oposan pemerintah Venezuela, menyerang  Batalion 513 Mariano Montilla di Gran Sabana, negara bagian Bolivar.

Para penyerang menyandera komandan pangkalan militer itu kemudian menyerang pangkalan lain. Menurut keterangan polisi setempat, para penyerang merampas 112 pucuk senjata AK 103, dan dua kendaraan, juga menyerang sebuah kantor polisi.

Seperti dikutip Reuters, dalam serangan itu seorang tentara Venezuela tewas. (HS)

Tags