Menghadapi Corona, Spanyol Menyatakan Keadaan Darurat
-
Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol
Perdana menteri Spanyol menyatakan keadaan darurat untuk melawan penyebaran Corona.
Menurut laporan AFP, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada hari Minggu, 15 Maret, menyatakan keadaan darurat untuk melawan wabah Corona, seraya menekankan bahwa pasukan militer akan digunakan untuk mengambil tindakan memerangi penyakit tersebut.
Seorang pejabat Spanyol telah mengkonfirmasi bahwa tes koroner istri Pedro Sanchez, "Begonia Gomez" positif.
Pada hari Sabtu, 14 Maret, Spanyol mengumumkan bahwa dalam sembilan jam terakhir lebih dari 1.100 kasus baru terinfeksi virus Corona telah dikonfirmasi di negara tersebut.
Sekarang jumlah orang yang terpapar virus Corona di Spanyol telah meningkat menjadi sekitar 6.400 orang, di antaranya 196 orang telah meninggal.
Eropa saat ini diakui sebagai salah satu pusat wabah Corona, dan negara-negara di benua itu telah memberlakukan pembatasan untuk mencegah runtuhnya sistem kesehatan mereka.
Di Italia, situasinya dalam krisis serius, dan perdana menteri Italia telah memerintahkan penutupan semua toko di negara itu kecuali apotek dan toko bahan makanan, menyusul kenaikan tajam dalam jumlah pasien terinfeksi virus Corona dan kematian.
Perancis juga mengumumkan bahwa semua tempat umum yang tidak perlu seperti kafe, restoran, dan tempat hiburan akan ditutup.
Sejauh ini, lebih dari 155 ribu orang di seluruh dunia telah terinfeksi Corona, dan lebih dari 5.800 orang telah meninggal karena virus ini.