Perpecahan dalam koalisi Trump; melemahnya basis pendukung MAGA
-
Presiden AS Donald Trump
Pars Today - Hasil survei Politico menunjukkan munculnya perpecahan mendalam di antara para pendukung Trump dan sebagian besar pemilih Partai Republik (gerakan MAGA).
Menurut survei terbaru majalah Politico, koalisi pendukung Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, menghadapi tanda-tanda jelas keruntuhan.
Data menunjukkan bahwa 38 persen dari mereka yang memilih Trump pada tahun 2024 tidak menganggap diri mereka sebagai anggota Partai Republik. Kelompok ini, yang mencakup lebih dari sepertiga basis pendukung Trump, memiliki loyalitas lebih rendah dan kini mulai menjauh.
Menurut laporan Pars Today, perpecahan antara pendukung MAGA dan non-MAGA lebih dalam dalam isu ekonomi. Sementara 88 persen pendukung MAGA mempercayai Partai Republik dalam mengelola ekonomi, angka ini hanya 63 persen di kalangan non-MAGA.
Selain itu, 59 persen non-MAGA khawatir tentang biaya hidup, dibandingkan dengan 48 persen di kalangan MAGA.
Dalam bidang kesehatan, hanya 55 persen non-MAGA yang mempercayai Partai Republik untuk menurunkan biaya perawatan.
Survei yang dilakukan pada November 2024 menunjukkan hanya 46 persen non-MAGA yang percaya bahwa Trump telah menggunakan kesempatannya untuk mengubah ekonomi.
Data ini menunjukkan bahwa setiap calon pengganti potensial Trump dalam pemilu 2028 akan menghadapi tantangan serius dalam menjaga kohesi koalisi ini. Para analis berpendapat bahwa melemahnya basis pendukung Trump dapat berdampak signifikan pada hasil pemilu sela mendatang.(sl)