Strategi Trump Melindungi Industri Minyak AS
https://parstoday.ir/id/news/world-i80635-strategi_trump_melindungi_industri_minyak_as
Anjloknya harga minyak secara fantastis menciptakan pukulan berat bagi industri minyak Amerika Serikat. Saat ini sedang diintensifkan upaya untuk keluar dari kondisi ini dan banyak pihak meminta pemerintahan Trump mengambil langkah-langkah yang efektif.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Apr 22, 2020 15:04 Asia/Jakarta
  • Strategi Trump Melindungi Industri Minyak AS

Anjloknya harga minyak secara fantastis menciptakan pukulan berat bagi industri minyak Amerika Serikat. Saat ini sedang diintensifkan upaya untuk keluar dari kondisi ini dan banyak pihak meminta pemerintahan Trump mengambil langkah-langkah yang efektif.

Presiden Donald Trump via akun Twitter-nya menulis, "Saya tidak akan membiarkan industri minyak dan gas besar kita terperosok jatuh. Saya telah meminta menteri energi dan menteri keuangan untuk menyusun program stimulus serta melindungi perusahaan dan pekerjaan penting ini untuk jangka panjang."

Senin lalu, harga minyak mentah di AS untuk pengiriman Mei anjlok parah ke minus 37,63 dolar per barel. Ini terjadi karena tangki penyimpanan AS sudah penuh semua. Para produsen tidak lagi memiliki tempat untuk menyimpan minyaknya dan untuk mengosongkan itu, mereka rela membayar pembeli.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang membuat harga minyak terjun bebas yaitu, penuhnya tangki penyimpanan minyak di AS, perang minyak antara Rusia dan Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir, dan lesunya permintaan di tengah pandemi Corona.

Riyadh dan Moskow telah mengakhiri perang harga minyak dan OPEC+ mencapai kesepakatan terkait pemangkasan produksi 10 juta barel. Keputusan ini juga didukung oleh para produsen lain khususnya AS dan Kanada.

Meski begitu, perang tersebut tetap menyisakan sentimen negatif terhadap pasar minyak. Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, Jim Inhofe dalam sebuah surat kepada menteri perdagangan, menyoroti peran negatif Riyadh dan Moskow dalam penurunan harga minyak. Dia memperingatkan bahwa Saudi dan Rusia dengan membanjiri pasar, berniat menghancurkan industri minyak dan gas AS.

Presiden Donald Trump.

Trump sebelum ini menikmati perseteruan Riyadh-Moskow di pasar minyak, sebab hal ini ikut mendorong penurunan harga bensin di pasar domestik AS. Tren ini akan meningkatkan popularitasnya di tahun pemilu presiden AS.

Namun, anjloknya harga minyak telah memukul para produsen shale oil Amerika. Mereka kemudian menggunakan lobi untuk menekan pemerintahan Trump sehingga tren penurunan harga bisa dicegah.

Para produsen shale oil melayangkan sepucuk surat kepada Trump dan menuding Cina sebagai salah satu penyebab anjloknya harga minyak. Mereka mendesak Trump menekan Cina agar memenuhi janjinya untuk membeli minyak Amerika hingga 52 miliar dolar.

"Cina hanya membeli sejumlah kecil minyak mentah AS pada bulan-bulan pertama 2020, sementara itu mereka telah meningkatkan pembelian minyak mentah dari Arab Saudi dan Rusia," kata Ketua Dewan Eksplorasi dan Produksi Minyak AS, Robert Lighthizer dalam surat kepada pemerintahan Trump.

"Daripada meningkatkan impor dari negara-negara seperti Rusia dan Arab Saudi, pemerintah Cina harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk tetap memiliki reputasi baik dengan AS sebagai mitra dagang tepercaya," tegasnya.

Trump diharapkan akan mengucurkan paket stimulus untuk menyelamatkan industri shale oil Amerika, menekan para produsen besar agar memangkas produksinya, dan juga menekan Cina supaya meningkatkan pembelian minyak dari AS. (RM)