Pars Today

Perusahaan Inggris, Stolt Tankers mengumumkan pelaku penyerangan terhadap kapal tankernya di Teluk Aden adalah para perompak laut.

Fars News (18/5/2020) melaporkan, Stolt Tankers mengabarkan salah satu kapal tankernya, Stolt Apal yang membawa bahan kimia pada hari Sabtu (16/5) sekitar pukul 12.30 waktu Inggris, menjadi sasaran serangan bersenjata di Teluk Aden, yang terletak antara Yaman dan Somalia.

Direktur Stolt Tankers mengatakan, meski menyebabkan kerusakan kecil pada badan kapal, namun serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Ia menambahkan, para perompak menyerang Stolt Apal dari jarak 75 mil pesisir pantai Yaman, dengan menggunakan dua perahu cepat yang masing-masing berisi enam orang bersenjata.

Salah seorang juru bicara Stolt Tankers kepada Reuters mengatakan, setelah mendapat sejumlah tembakan peringatan dari kapal tanker Stolt Apal, para perompak menyerang kapal tersebut, hingga salah satu perahu mereka tertembak, dan setelah kejadian itu, para perompak berhenti mengejar Stolt Apal.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebuah kapal perang koalisi mengabulkan permintaan bantuan Stolt Apal, dan setelah bantuan datang, kapal tanker Inggris itu melanjutkan perjalanannya.

Reuters mengatakan, Jubir Stolt Tankers tidak mengatakan kapal perang itu berasal dari koalisi mana, namun karena Teluk Aden merupakan wilayah yang banyak dilintasi kapal dagang dan tanker, maka ia selalu dijaga oleh koalisi maritim anti-perompak. (HS)