PM Inggris: Para Demonstran Anti-Rasialisme adalah Pelaku Kerusuhan
Perdana Menteri Inggris menyebut para pengunjuk rasa anti-rasialisme di negara ini sebagai pelaku kerusuhan.
Menurut laporan IRNA, Boris Johnson, Perdana Menteri Ingris hari Senin (08/06/2020) menyebut para pengunjuk rasa anti-rasialisme di negara ini sebagai pelaku kerusuhan seraya mengatakan, "Para perusak akan mendapat hukuman."
Boris Johson di laman Twitter-nya menyebut para pengunjuk rasa sebagai pengkhianat yang melakukan kerusuhan.
Ribuan warga Inggris hari Minggu (07/06/2020) melakukan aksi protes atas pembunuhan brutal terhadap George Floyd, warga kulit hitam Amerika di tangan seorang polisi kulit putih.
Para pengunjuk rasa di London juga meneriakkan slogan-slogan seperti "Boris Johnson adalah seorang rasis" dan memprotes ketidakadilan struktural pemerintah Inggris.
Demonstrasi anti-rasis terjadi pada hari Minggu di berbagai negara Eropa, termasuk Belgia dan Italia.
Berbagai kota di Amerika memprotes perilaku rasis polisi AS belakangan ini.
Protes, yang telah menyebar ke banyak kota di Eropa, dimulai setelah Derek Chauvin, seorang perwira polisi kulit putih AS pada 25 Mei membunuh membunuh warga negara kulit hitam Amerika George Floyd di Minneapolis, Minnesota secara brutal.