Sherman: Iran Memilih Strategi Muqawama
Mantan Pejabat Amerika Serikat menilai kebijakan Gedung Putih terhadap Iran tidak berhasil dan menekankan bahwa Iran telah memiliki strategi Muqawama.
Menurut laporan IRNA, Wendy Sherman, Wakil Menteri Luar Negeri di pemerintahan Barack Obama hari Rabu dalam pertemuan Keamanan Aspen yang diselenggarakan lewat konferensi video mengatakan, "Iran tidak pernah dekat dengan perundingan."
"Dari sini, kita benar-benar berada di titik terburuk," tegas mantan pejabat AS ini.
"Setelah kesepakatan nuklir 2015, kita tidak memiliki kesepakatan sampai sekarang, dan Iran telah memperkaya uranium dengan persentase yang lebih tinggi," kata Wendy Sherman menanggapi klaim Brian Hook, utusan khusus Kementerian Luar Negeri AS untuk Iran.
Brian Hook, di pertemuan Keamanan Aspen kembali mengulangi klaim tidak berdasarnya tentang Iran dan mengatakan, "Tehran harus memilih salah satu antara tekanan ekonomi dan perundingan."
Mark Esper, Menteri Pertahanan Amerika Serikat dalam pertemuan ini juga mengulangi sikap para pejabat pemerintahan Trump terhadap Iran seraya mengatakan, "Kebijakan Pentagon adalah memperkuat sekutu-sekutu regional Washington seperti Zionis Israel dan Arab Saudi untuk menghadapi Iran."
Meskipun tindakan dan komentar anti-Iran oleh pejabat Gedung Putih, embargo senjata Iran akan dicabut pada 18 Oktober 2020, sesuai dengan ketentuan Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB.
Rusia dan Cina sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB sampai saat ini menyatakan penolakannya dengan perpanjangan embargo senjata Iran.