Digertak Armenia, Afghanistan Ubah Posisi soal Konflik Karabakh
-
Gran Hewad.
Pemerintah Afghanistan mengubah posisinya dalam menyikapi perang antara Republik Azerbaijan dan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh.
Afghanistan sebelum ini menyatakan dukungan kepada Republik Azerbaijan dalam melawan pasukan Armenia. Demikian dikutip laman Tasnimnews.
Juru bicara Kemenlu Afghanistan, Gran Hewad mengatakan pada Sabtu (3/10/2020) bahwa konflik Nagorno-Karabakh antara Armenia dan Azerbaijan perlu diselesaikan melalui negosiasi dan dialog, dan ini adalah posisi pemerintah Afghanistan.
Sebelum ini, Kemenlu Afghanistan menegaskan bahwa wilayah Nagorno-Karabakh telah diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, dan Afghanistan menuntut diakhirinya pendudukan wilayah itu oleh Armenia.
Dalam menanggapi pernyataan itu, pemerintah Armenia meminta agar keanggotaan Afghanistan di Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO) dibatalkan.
CSTO dibentuk pada tahun 2002 dengan misi memelihara keamanan negara-negara anggotanya yaitu Rusia, Armenia, Belarusia, Kirgistan, Kazakhstan, dan Tajikistan. Pada 2013, Afghanistan dan Serbia diterima sebagai anggota pengamat di organisasi tersebut. (RM)