Analis Zionis: Kami Tidak Memenangkan Perang dengan Iran

Pars Today - Seorang mantan pejabat Zionis mengatakan bahwa perang lain dengan Iran akan menjadi kerugian strategis bagi rezim Israel, dan bahwa rezim Zionis harus mendukung perjanjian baru antara Amerika Serikat dan Eropa dengan Iran.

Menurut laporan Pars Today, menyusul perkembangan dan analisis terbaru yang diterbitkan oleh mantan pejabat intelijen Zionis, ketidakmampuan rezim Israel untuk menghadapi Republik Islam Iran dan peran Tel Aviv dalam menciptakan ketegangan di kawasan Asia Barat kembali menjadi jelas.

Sehubungan dengan hal ini, Danny Citrinovich, mantan Kepala Divisi Iran di Militer Israel mengakui dalam sebuah artikel untuk Atlantic Council bahwa perang baru-baru ini dengan Iran bukan hanya tidak membawa kemenangan strategis bagi Israel, tetapi justru memperkuat posisi Iran.

Citrinovich menambahkan, Israel kini dihadapkan pada kenyataan yang menunjukkan bahwa strategi militernya bukan hanya tidak efektif, tetapi juga telah menyebabkan peningkatan kemampuan pertahanan dan rudal Iran, dan pembangunan kembali kemampuan rudal dan pertahanan udara Iran setelah perang merupakan bukti ketidakmampuan Tel Aviv ini.

Mantan pejabat Zionis ini mengatakan, Di sisi lain, dengan menekan Amerika Serikat dan troika Eropa untuk memberlakukan persyaratan yang tidak dapat diterima terhadap Iran, Tel Aviv secara efektif telah memblokir jalur diplomasi dan menciptakan dasar bagi ketegangan lebih lanjut di kawasan, sementara tidak tercapainya kesepakatan meningkatkan risiko perang yang melemahkan.

Menurutnya, “Para analis Israel kini telah menyimpulkan bahwa melanjutkan jalur konfrontasi bukan hanya tidak akan menyebabkan runtuhnya pemerintahan Republik Islam, tetapi juga akan memperkuat kohesi internal dan nasionalisme di Iran. Fakta ini mempertanyakan asumsi Tel Aviv sebelumnya dan menunjukkan bahwa para pejabat Israel tidak memiliki pemahaman yang tepat tentang struktur politik dan sosial Iran.”

Mantan kepala divisi Iran di militer Israel ini menyimpulkan dengan mencatat bahwa Israel harus menerima bahwa satu-satunya jalan ke depan dengan Iran adalah kesepakatan yang menjamin pengawasan internasional sambil tetap menjaga hak-hak sah Tehran, karena melanjutkan jalur yang mengobarkan perang tidak akan membuahkan hasil apa pun.(sl)