Sikapi Konflik di Karabakh, Turki Ancam Armenia
(last modified Sun, 18 Oct 2020 11:20:34 GMT )
Okt 18, 2020 18:20 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi pertempuran di Karabakh.
    Ilustrasi pertempuran di Karabakh.

Kementerian Pertahanan Turki menyatakan bahwa Ankara tidak akan tinggal diam dalam menghadapi serangan pasukan Armenia terhadap warga sipil di Azerbaijan.

Dikutip dari surat kabar Yeni Safak, Kemenhan Turki pada Ahad (18/10/2020) menerbitakan sebuah foto seorang anak Azeri yang tewas dalam konflik di wilayah sengketa Karabakh, dan menambahkan bahwa Azerbaijan sudah menyaksikan foto-foto seperti ini selama 30 tahun, yang disebabkan oleh serangan roket pasukan Armenia terhadap warga sipil Azeri.

"Ada yang memilih diam terhadap kejahatan perang yang dilakukan Armenia dan pembunuhan warga sipil Azerbaijan, namun Turki tidak akan tinggal diam," tegasnya.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu pada Sabtu kemarin juga mengkritik sikap diam dan ketidakpedulian Armenia atas pembunuhan warga sipil Azerbaijan.

Meskipun Armenia dan Azerbaijan melaksanakan kesepakatan gencatan senjata baru sejak Minggu dini hari, namun kedua pihak terlibat saling tuduh atas pelanggaran gencatan senjata.

Babak baru perang antara Azerbaijan dan Armenia dimulai pada 27 September 2020 di wilayah sengketa Karabakh, di mana kedua negara saling melancarkan serangan militer.

Republik Islam Iran berulang kali meminta Armenia dan Azerbaijan untuk menahan diri dan memulai perundingan bilateral. (RM)