Dewan HAM Seru Saudi Bebaskan Aktivis Perempuan Negara ini
-
HRW dan kondisi HAM di Arab Saudi
Komisi perempuan Dewan HAM PBB Kamis (5/11/2020) seraya memperingatkan pemimpin Arab Saudi terkait kondisi kesehatan Loujain Alhathloul, aktivis perempuan Saudi yang ditangkap pemerintah Riyadh, menuntut pembebasan segera aktivis ini.
Seperti dilaporkan Tasnim News, Komisi perempuan Dewan HAM PBB di statemennya mengaku sangat khawatir atas berita kondisi kritis Loujain Alhathloul dan menekankan, pemerintah Saudi harus mengakhiri pendekatan disktiminatif terhadap perempuan.
Komisi perempuan Dewan HAM PBB di statemennya seraya mengisyaratkan aksi mogok makan Alhathloul sejak 26 Oktober lalu meminta Raja Saudi menggunakan wewenangnya untuk membebaskan aktivis ini.
Loujain Alhathloul ditangkap bersama 10 perempuan lainnya sejak Mei 2018 dan sejak saat itu hingga kini ia mendekam di penjara.
Organisasi internasional dan Dewan HAM sampai saat ini berulang kali memprotes aksi penumpasan kebebasan berekspresi, hukuman mati, dan pemenjaraan aktivis HAM di Arab Saudi.
Menurut pengakuan organisasi ini, Arab Saudi merupakan salah satu pelanggar utama HAM di dunia.
Jumlah tahanan politik di Arab Saudi mencapai 30 ribu orang, data ini menunjukkan kedalaman politik keamanan Al Saud terhadap warganya sendiri. (MF)