PBB Tuntut Implementasi dan Pengokohan JCPOA

Deputi juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyambut surat Amerika Serikat yang membatalkan klaim pengaktifan mekanisme pemicu anti Iran.

Ia mengatakan, "Kami meminta semua pihak untuk mengambil langkah-langkah memperkuat Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA)."

Menurut laporan IRNA, Farhan Haq Jumat (19/2/2021) saat jumpa pers mengatakan, "Kami berharap apa yang dilakukan dalam beberapa hari dan pekan mendatang adalah langkah bersama untuk memperkokoh pelaksanaan penuh JCPOA."

Ia menambahkan, "Kami kembali meminta berbagai pihak mengambil langkah yang memperkuat prestasi penting diplomatik ini."

Farhan Haq di jumpa persnya juga menyinggung pencabutan pembatasan ketat terhadap para diplomat Iran.

"Ini sebuah peristiwa baik di mana para diplomat dapat beraktifitas dengan lebih leluasa dan efektif," papar Farhan Haq.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, "Kami berharap Iran melanjutkan kerja samanya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA)."

Amerika Serikat Jumat dini hari selain membatalkan langkah pemerintahan Donald Trump memulihkan sanksi PBB terhadap Iran, juga melonggarkan pembatasan aktivitas diplomat Iran.

Pembatasan aktivitas diplomat Iran di New York bagian dari kebijakan represi maksimum Donald Trump untuk memaksa Iran berunding mencapai kesepakatan lebih baik.

Trump yang lengser pada 20 Januari lalu gagal meraih ambisinya ini dan menuai kritikan keras dari berbagai kubu karena kebijakannya terhadap Iran. (MF)