Para Pebisnis Senjata Duduki Posisi Penting di Pemerintahan Biden
-
Ilustrasi salah satu jenis kendaraan tempur buatan Amerika.
Surat kabar Amerika dalam sebuah laporan menulis, banyak dari anggota tim keamanan nasional pemerintahan Biden terkait dengan industri senjata.
Menurut laporan The New York Times, Kamis (8/4/2021), lebih dari 12 anggota pemerintahan Biden termasuk penasihat seniornya di Dewan Keamanan Nasional AS, memiliki hubungan dengan Pusat Keamanan Amerika Baru (CNAS).
CNAS menerima lebih banyak dana dari perusahaan-perusahaan pertahanan ketimbang lembaga lain antara tahun 2014 hingga 2019.
Misalnya, Lloyd Austin, yang ditunjuk oleh Biden sebagai menteri pertahanan, adalah seorang anggota Dewan Perusahaan Raytheon, salah satu kontraktor militer Amerika yang terbesar di dunia.
Wakil Menteri Pertahanan AS, Kathleen Hicks juga merupakan anggota Pusat Kajian Strategis dan Internasional, yang didanai oleh Northrop Grumman, Boeing, dan Lockheed Martin.
Antony Blinken sebelum diangkat sebagai menteri luar negeri AS, juga merupakan konsultan di sebuah perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan swasta.
Di akhir laporannya, The New York Times menyebut anggaran pertahanan AS sebagai "konyol" dan meminta Biden untuk memangkasnya. (RM)