Irlandia Desak Israel Akhiri Perampasan Tanah Palestina

Pemerintah Irlandia pada hari Selasa (25/6/2021) mendukung sebuah resolusi parlemen yang mengutuk “aneksasi de facto” atas tanah Palestina oleh rezim Zionis Israel.

Seperti dilansir Reuters, ini pertama kalinya di mana sebuah pemerintah Uni Eropa menggunakan istilah “aneksasi de facto” dalam kaitannya dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney, yang mewakili negaranya di Dewan Keamanan PBB selama sesi debat tentang rezim Zionis dalam beberapa pekan terakhir, mendukung resolusi tersebut.

Dia mengutuk apa yang digambarkannya sebagai perlakuan Israel yang “secara nyata tidak setara” terhadap rakyat Palestina.

Resolusi tersebut diperkenalkan oleh partai opisisi Irlandia, Sinn Fein.

Coveney mengatakan, “Skala, kecepatan, dan esensi strategis dari tindakan Israel dalam memperluas pemukiman serta maksud di baliknya telah membawa kami ke sebuah titik, di mana kami harus jujur ​​tentang apa yang sebenarnya terjadi di lapangan… Ini adalah aneksasi de facto.”

“Kami adalah negara Uni Eropa pertama yang melakukan pekerjaan ini. Ini mencerminkan keprihatinan besar kami tentang maksud dari tindakan Israel, dan tentu saja dampaknya,” tegasnya.

Parlemen Irlandia akan memberikan suara bagi sebuah rancangan untuk mengusir duta besar Israel dari negara itu pekan ini, menyusul kejahatan perang mereka terhadap rakyat Palestina.

Rancangan itu menuduh Israel melakukan kejahatan perang, pembersihan etnis dan perluasan pemukiman ilegal. (RM)