Jul 05, 2021 13:59 Asia/Jakarta

Rakyat Iran pada Sabtu, 3 Juli 2021 memperingati hari duka tragedi penembakan missil SM-1MR terhadap pesawat Iran Air oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.

3 Juli 1988, menandai hari dimana AS menembak jatuh sebuah jet penumpang Iran di Teluk Persia.

Pesawat itu terbang di atas Selat Hormuz dari kota pelabuhan Bandar Abbas ke Dubai ketika ditembak jatuh oleh rudal USS Vincennes.

Setelah serangan itu, pesawat hancur dan jatuh ke perairan Teluk Persia, menewaskan semua 290 penumpang, di antaranya 66 anak-anak.

Para pejabat AS mengklaim bahwa USS Vincennes telah salah mengira Iran Air Flight 655 sebagai pesawat tempur.

Sementara kapal perang tersebut dilengkapi dengan sistem radar yang sangat canggih dan peralatan tempur elektronik pada saat penyerangan.

Pada tahun 1990, kapten kapal penjelajah, William C. Rogers, dibebaskan dari kesalahan apa pun dan bahkan dianugerahi medali America's Legion of Merit oleh presiden AS saat itu George Bush.

Selama beberapa tahun terakhir sejak tragedi itu, Washington tidak meminta maaf atau merasa malu atas kejahatan tersebut.

Keluarga korban dan pejabat Iran melakukan upacara tabur bunga di sekitar lokasi kejadian insiden penembakan di Selat Hormuz untuk mengenang tragedi berdarah yang dilakukan AS terhadap warga sipil Iran