Feb 11, 2022 13:04 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 11 Februari 2022
    Lintasan Sejarah 11 Februari 2022

Hari ini Jumat, 11 Februari 2022 bertepatan dengan 9 Rajab 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 22 Bahman 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Abdi Beik Shirazi Lahir

522 tahun yang lalu, tanggal 9 Rajab 921 HQ,  Abdi Beik Shirazi, yang dijuluki "Nawidi" atau si berita gembira, seorang sejawaran Iran, terlahir ke dunia di kota Shiraz, selatan Iran.

Karya terbesar sejarawan ini adalah sebuah buku sejarah yang berisi catatan sejarah lebih dari 100 tahun pemerintahan dinasti Safawi di Iran. Dalam buku ini, dia menceritakan kehidupan dinasti Safawi sejak awal hingga tahun 978 HQ.

Karya lain Nawidi adalah "Jam-e Jamshidieh" yang ditulis dalam bentuk syair.

Image Caption

Vatikan Meraih Kemerdekaan

93 tahun yang lalu, tanggal 11 Februari tahun 1929, dengan ditandatanganinya Perjanjian Lateran antara Vatikan dan Italia, kota Vatikan secara resmi meraih kemerdekaannya.

Dalam gerakan penyatuan Italia pada tahun 1870, wilayah kekuasaan para pemimpin gereja juga dimasukkan ke dalam wilayah Italia. Namun, gereja Katolik Roma tidak menerima hal ini dan timbullah konflik antara gereja dengan kerajaan Italia yang akhirnya diselesaikan dengan perjanjian Lateran.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Kardinal Gaspari yang mewakili Pius XI  dan Benito Mussolini yang mewakili Raja Victor Emmanuel III. Dalam perjanjian ini, Italia mengakui negara baru bernama Vatikan City yang berdaulat dan independen. Italia juga menjamin pelayanan publik di Vatican City. Perjanjian Lateran ini tetap diakui meskipun setelah perang Dunia Kedua, sistem kerajaan Italia berakhir dan berubah menjadi negara republik.

Kemenangan Revolusi Islam Iran

43 tahun yang lalu, tanggal 22 Bahman 1357 HS (11 Februari 1979), sepuluh hari setelah kembalinya Imam Khomeini dari pengasingan beliau di Paris, akhirnya Revolusi Islam Iran berhasil meraih kemenangannya.

Revolusi Islam di Iran

Pada hari ini, kendali pemerintahan Iran secara penuh berhasil diambil alih oleh Imam Khomeini. Perdana Menteri rezim Shah, Shapour Bakhtiar melarikan diri ke luar negeri dan militer Iran menyatakan diri bergabung dengan rakyat dan revolusi.

Pada hari itu, radio dan televisi Iran yang telah diambil alih oleh kekuatan revolusi, untuk pertama kalinya mengudara dengan membawa pesan-pesan revolusi. Dengan demikian, berakhirlah masa kepemimpinan raja-raja Iran yang tiran dan despotik, yang telah berlangsung selama 2500 tahun.