Kalam Hikmah (50): Pemuda Palestina
Pemuda Palestina saat ini haus untuk membela kemuliaan mereka. Hamas dan Jihad Islam di Palestina, dan Hizbullah di Lebanon telah memberikan ultimatum kepada semua musuh.
Dunia tidak lupa dan tidak akan pernah melupakan hari ketika militer Zionis menerobos perbatasan Lebanon dan mencapai Beirut, dan hari ketika seorang pembunuh kriminal bernama Ariel Sharon menciptakan kubangan darah di Sabra dan Shatila.
Dunia juga tidak lupa dan tidak akan pernah melupakan hari ketika militer Zionis berada di bawah serbuan mematikan Hizbullah, dan tidak punya pilihan lain selain mundur dari perbatasan Lebanon, setelah kehilangan banyak korban dan mengakui kekalahan, lalu memohon untuk gencatan senjata.
Inilah yang dinamakan kemenangan besar, dan posisi kuat.
Sekarang salah satu negara Eropa, yang seharusnya merasa malu selamanya karena telah menjual bahan kimia kepada rezim Saddam, menganggap Hizbullah, pejuang mulia itu sebagai organisasi ilegal.
Ilegal adalah rezim seperti Amerika Serikat yang menciptakan Daesh, dan rezim seperti negara Eropa yang membantai ribuan orang di Baneh, Iran dan Halabche, Irak, dengan senjata kimia. (SL)