Lintasan Sejarah 6 Juli 2022
Hari ini Rabu, 6 Juli 2022 bertepatan dengan 6 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 15 Tir 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Abu Ali Muhammad bin Hammam Lahir
1185 tahun yang lalu, tanggal 6 Dzulhijjah 258 HQ, Abu Ali Hammam, seorarng ulama dan ahli hadis termasyhur Iran, terlahir ke dunia.
Abu Ali Hammam tinggal di Bagdad dan menuntut ilmu dari ulama-ulama terkemuka pada zaman itu.
Setelah mencapai tingkat keilmuan yang tinggi, Abu Ali Hammam pun mengajar di bidang ilmu hadis dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. Beliau juga meninggalkan karya penulisan mengenai sejarah para teladan dunia Islam.
Komoro Merdeka
47 tahun yang lalu, tanggal 6 Juli 1975, Komoro, sebuah negara kepulauan yang terletak di lepas pantai Mozambik, Afrika Tenggara, memproklamasikan kemerdekaannya dari Prancis.
Komoro memiliki penduduk mayoritas muslim dan karena itulah rakyat negara ini sepakat untuk mendirikan negara Islam atau Federal Islamic Republic of Comoros.
Kepulauan Komoro awalnya dikuasai oleh bangsa Arab sehingga agama Islam menyebar di sana. Setelah itu, Komoro sempat dijajah oleh Portugis sebelum akhirnya dikuasai oleh Perancis sejak tahun 1832. Sekitar satu setengah abad kemudian, barulah perjuangan kemerdekaan rakyat Komoro mencapai hasilnya.
Ayatullah Sayid Javad Khamenei Wafat
36 tahun yang lalu, tanggal 15 Tir 1365 HS, Ayatullah Sayid Javad Khamenei meninggal dunia di usia 91 tahun dan dimakamkan di komplek makam suci Imam Ridha as.
Ayatullah Sayid Javad Hosseini Khamenei merupakan ulama besar Iran yang lahir sekitar tahun 1274 Hs di kota Khameneh, dekat Tabriz, Azerbaijan Timur. Berasal dari keluarga ulama dan dididik oleh ayah beliau yang juga seorang faqih. Di masa mudanya, Ayatullah Sayid Javad Khamenei melakukan safar ke tempat-tempat ziarah, termasuk Mashad. Dalam safar yang dilakukan inilah beliau tertarik melihat hauzah ilmiah Mashad yang berujung pada keputusan beliau untuk tinggal selamanya di kota ini.
Sayid Javad Hosseini di Mashad belajar kepada ayatullah Aghazadeh Khorasani dan Haj Agha Hosseini Qommi, sehingga mencapai derajat keilmuan yang tinggi. Beliau pada tahun 1305 Hs memutuskan pergi ke Najaf, Irak untuk melanjutkan pendidikan agamanya. Selama belajar di Najaf, beliau menuntut ilmu kepada Ayatullah Mirza Naini dan Sayid Abolhossein Isfahani
Sayid Javad Khamenei di hari-hari kelam dan tekanan yang dilakukan rezim Shah Pahlevi, menghadapi berbagai macam kesulitan. Tidak hanya beliau yang merasakan itu, tapi juga keluarganya. Namun beliau tidak pernah berhenti melawan rezim Shah.
Dari ulama besar ini lahir seorang putra yang saat ini menjadi Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei. Ketika beliau wafat, Sayid Ali Khamenei, anaknya sedang menjabat sebagai presiden Iran.