Lintasan Sejarah 21 Juli 2022
Hari ini Kamis, 21 Juli 2022 bertepatan dengan 21 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 30 Tir 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Kelahiran Jamaluddin Ibnu Qafti, Penulis Mesir
875 tahun yang lalu, tanggal 21 Dzulhijjah 568 HQ, Jamaluddin Abul Hasan Ali bin Yusuf Shaibani, yang terkenal dengan nama Ibnu Qafti, seorang penulis kenamaan asal Mesir, terlahir ke dunia di sebuah kota kecil bernama Qaft.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia bekerja di kantor pengadilan. Ibnu Qafti meninggalkan 26 karya penulisan di bidang sejarah dan bidang-bidang keilmuan lainnya.
Karya Ibnu Qafty yang paling terkenal berjudul Tarikhul Hukama. Selain itu, Ibnu Qafti juga menulis berbagai artikel mengenai sejarah Kairo, Maroko, Yaman, dan Dinasti Saljuk, Dinasti Ghaznawian, serta dinasti Ali Buyeh.
Demonstrasi Rakyat Iran Memprotes PM Iran
70 tahun yang lalu, tanggal 30 Tir 1331 HS, rakyat Iran mengadakan demonstrasi besar-besaran memprotes PM baru Iran, Qiwam al-Salthanah.
Menyusul pengunduran diri Perdana Menteri Mosaddegh atas tekanan rezim Shah, posisinya digantikan oleh Qiwam al-Salthanah yang merupakan perpanjangan tangan Shah Pahlevi dan kekuatan asing.
PM baru ini segera mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan Islam. Salah seorang ulama besar Iran, Ayatullah Kashani, mengeluarkan pernyataan protes terhadap PM baru Iran itu dan rakyat Iran menyambutnya dengan demonstrasi besar-besaran di berbagai kota.
Meskipun awalnya rezim Shah menghadapi demonstrasi ini dengan kekerasan, namun akhirnya, mereka menyerah dan Mosaddegh kembali diangkat sebagai perdana menteri. Namun 13 bulan kemudian, Mosaddegh digulingkan oleh kudeta yang didalangi AS.
Gemini X Mendarat Kembali di Bumi
56 tahun yang lalu, tanggal 21 Juli 1966, pesawat ulang-alik Gemini X yang diawaki oleh John W. Young dan Michael Collins, setelah terbang selama 70 jam di luar angkasa, akhirnya mendarat kembali ke bumi.
Proyek Gemini adalah program antariksa AS yang diluncurkan sejak tahun 1962 dan terdiri dari 12 penerbangan.
Tujuan dari program Gemini antara lain adalah untuk menguji coba ketahanan manusia dalam melakukan penerbangan ke luar angkasa dalam jangka waktu dua minggu serta menyempurnakan metode untuk memasuki atmosfer dan melakukan pendaratan. Proyek Gemini merupakan pendahuluan dari Proyek Apolo.