Lintas Warta 9 Agustus 2022
Mencermati Empat Poin Pidato Asyura Abdul Malik Al-Houthi.
Sekretaris Jenderal Gerakan Ansarullah Yaman menyampaikan pidato pada kesempatan memperingati Hari Asyura, dan ada empat poin penting yang dapat dicermati dari uraiannya.
Poin pertama dalam kata-kata Abdul Malik al-Houthi adalah bahwa musuh berusaha untuk mendistorsi konsep-konsep agama. Distorsi atau tahrif adalah ancaman yang sebelumnya telah disampaikan berkali-kali oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran.
Distorsi adalah pembalikan fakta dan kebenaran. Distorsi adalah mengabaikan pencapaian dan menonjolkan kelemahan.
Tahrif adalah kelanjutan dari perang psikologis dan kognitif musuh. Ancaman ini dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya agama.
Musuh tahu betul bahwa agama memiliki fungsi pemersatu bagi masyarakat Islam dan merupakan elemen yang memberikan identitas masyarakat Islam.
Atas dasar ini, mereka mencoba menciptakan distorsi dalam agama, dasar dan fungsinya, terutama dengan menggunakan jejaring sosial, dan mengejar tujuan mereka melawan masyarakat Islam, terutama untuk mendominasi mereka.
Dalam hal ini, Sayid Abdul Malik al-Houthi, Sekretaris Jenderal Gerakan Ansarullah Yaman, menekankan, "Musuh-musuh umat mencoba untuk mendistorsi konsep agama kita demi menyesatkan umat Islam, mendorong mereka keluar dari jalan mereka dan mendominasi mereka." More ...