Wisata Kuliner (20)
Di kesempatan kali ini, kami akan membawa Anda untuk mengunjungi Provinsi Bushehr, mengenal kerajinan tangan dan makanan khas daerah pantai Iran ini.
Warga kota Bushehr terkenal dengan keramahan dan sifatnya yang menikmati kehidupan dengan bahagia. Selain hidup di dekat pantai dan memenuhi kehidupannya dengan menangkap Iran, mereka juga sangat mencintai musik dan seni.
Musik Bushehr memiliki sejarah panjang dan sangat mendalam serta saling berkaitan. Di Bushehr, anda dapat menikmati musik-musik khas pantai yang bukan saja di Bushehr tapi juga terdapat di provinsi selatan lainnya seperti Hormuzgan dan Khuzestan. Selain itu, musik-musik religius, kasidah dan pembacaan Shahnameh, munajat dan pembacaan Masnawai juga marak di kalangan masyarakat.
Salah satu alasan musik multi-lapis di provinsi-provinsi ini adalah posisi geografinya yang berdekatan dengan laut yang mendorong setiap harinya perdagangan dengan kota-kota lainnya di Iran atau bahkan dengan negara-negara tetangga ramai digelar. Perdagangan ini meninggalkan jejaknya di budaya dan musik daerah ini, di mana kita bahkan menyaksikan pengaruh musik Afrika di musik Bushehr.
Salah satu instrumen musik yang digunakan di selatan dan Bushehr adalah cymbal, gendang, seruling, oud dan dohol.
Dengan demikian musik merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi dan adat istiadat di Bushehr. Di berbagai acara dan pesta digunakan seruling dan tombak (gendang piala berkepala satu), sementara di acara duka digunakan dohol dan simbal. Di peringatan tahun baru Nowruz dan malam Yalda, tradisi seperti nyanyian Nowruz di awal musim semi, nyanyian Khayam, nyanyian Chavoshi dalam menyambut pelancong adalah salah satu ritual masyarakat Bushehr di malam hari dan pesta. Dalam upacara berkabung, tradisi menepuk dada Bushehr, meniup terompet, simbal, dan damam (gendang) adalah di antara adat dan tradisi yang populer di kalangan orang Bushehr.
Kerajinan tangan telah menjadi salah satu sumber pendapatan terpenting warga desa sejak dulu. Di provinsi Bushehr, karena sumber daya pertanian yang terbatas, kerajinan tangan telah memainkan peran yang menentukan dan penting dalam kehidupan penduduk desa. Penduduk desa selalu berusaha membuat alat dan produk dari berkah alam di tangan mereka untuk membantu mereka mendapatkan uang dan menjalani hidup mereka. Bahkan, membuat kerajinan tangan, bersama dengan memancing, telah menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat di daerah ini sepanjang sejarah.
Masyarakat Bushehr aktif di berbagai sektor kerajinan, seperti tenun gabbeh (salah satu jenis karpet), tenun karpet, felting, tikar tenun, menjahit, tembikar, tenun rumput, tenun tunik, kerajinan laut dan banyak sektor kerajinan lainnya. Salah satu kerajinan paling populer di provinsi Bushehr adalah "Gabbeh" provinsi ini, yang sangat populer tidak hanya di Iran tetapi juga di negara-negara Eropa. Karpet Gabbeh atau Khorsk adalah permadani yang terbuat dari karpet yang biasanya dianyam dalam ukuran kecil. Gabbeh memiliki rambut panjang dan lebih banyak pakan digunakan dalam teksturnya, yang membuat gabbeh menjadi lembut.
Makanan dominan orang-orang di dunia, yang ditemukan pada saat yang sama dengan peradaban manusia, adalah roti, yang, meskipun berabad-abad, telah mempertahankan posisinya dengan baik di antara budaya makanan yang berbeda. Dari legenda dan ritual hingga kepercayaan dan peribahasa, roti telah menjadi salah satu makanan terpenting yang memainkan peran signifikan dalam berbagai budaya sepanjang sejarah.
Roti memiliki posisi tinggi di budaya rakyat Iran dan juga di agama Islam. Bangsa Iran menyebut roti berkah hidangan dan berusaha untuk tidak menyia-nyiakannya. Sementara itu, Rasulullah Saw bersabda, "Ya Allah, berkahilah roti kami dan jangan pisahkan kami dengannya."
Di Iran, roti dibuat dari berbagai biji-bijian, seperti tepung gandum, barley, millet, dll, tetapi roti terbaik yang disiapkan di Iran dan bagian lain dunia adalah roti gandum. Roti di Iran disiapkan baik secara industri maupun tradisional. Jenis roti yang umum di Iran termasuk "roti Barbari", "Taftan", "Sanggak", "Lavash" dan "roti fantazi" (roti sandawich. Tetapi di banyak provinsi di Iran, selain roti biasa, mereka juga memanggang roti lokal, yang khusus untuk wilayah itu. Misalnya, di provinsi Bushehr, "Nan Girdeh Bushehri" sangat populer. Roti yang bergizi dan sangat lezat dibuat dari berbagai bahan. Di sisa program, kami akan memperkenalkan Anda cara menyiapkan "Nan Girdeh Bushehri ".
Girdeh adalah salah satu roti tradisional Iran yang lezat, yang berasal dari Bushehr, Hamedan dan Kurdistan, dan disiapkan di setiap kota dengan beberapa perubahan. Bahan-bahan pembuatan roti ini antara lain sari kurma dan segala jenis rempah-rempah, sehingga menjadi makanan yang bergizi dan lengkap. Orang Bushehri makan roti Girdeh kebanyakan selama Ramadhan saat berbuka puasa dan itu sangat populer. Untuk menyiapkan roti lezat ini, tambahkan 5 cangkir tepung, 2 sendok makan ragi, tiga sendok makan sari kurma, satu cangkir gula, 1/4 sendok teh adas, 1/2 sendok teh jinten dan dua sendok makan jintan hitam, dua sendok makan kayu manis dan dua sendok makan kunyit.
Langkah pertama adalah menyiapkan ragi. Untuk melakukan ini, tuangkan satu cangkir air hangat ke dalam mangkuk dan tuangkan ragi instan di atasnya, aduk dan tutup wadah dan tunggu selama 10 menit sampai ragi aktif. Selanjutnya, panaskan gula pasir dengan 1/2 gelas air sampai butiran gula mencair. Pada langkah selanjutnya, tuangkan tepung ke dalam nampan yang dalam atau mangkuk besar dan tambahkan semua bumbu, garam dan kunyit dan aduk rata. Kemudian tambahkan campuran ragi dan aduk rata dengan sendok atau tangan.
Kemudian campur sari kurma dengan air dan gula yang dipanaskan, serta aduk hingga rata. Selanjutnya tambahkan ke adonan dan uleni bahan-bahan tersebut dengan tangan hingga adonan mengental dan taburkan tepung di atasnya.
Mulailah menguleni adonan dan jika terlalu lengket, taburi sedikit tepung sampai adonan benar-benar lembut dan halus, kemudian bentuk adonan menjadi bola dan letakkan di panci yang sudah ditaburi tepung, tutup panci dan biarkan selama 24 jam di suhu hangat, lebih baik untuk menutupi panci dengan kain.
Setelah 24 jam, keluarkan adonan dan buat bola adonan dengan ukuran yang sama. Buka setiap bola adonan dengan rolling pin dan taburi wijen di atasnya. Anda dapat menggunakan tiga metode untuk memasak.
Cara pertama adalah menuangkan minyak ke dalam wajan dan menggoreng roti dengan minyak panas dan api sedang, atau panaskan oven terlebih dahulu, masukkan roti ke dalam nampan oven dan biarkan dalam oven selama 35 menit pada suhu 180 derajat sampai matang. Cara ketiga adalah dengan meletakkan wajan dua sisi di atas api dan biarkan panas, lalu masukkan adonan ke dalam wajan dan tutup panci dan biarkan sampai adonan mengembang, pastikan apinya sangat kecil. Anda dapat menyiapkan roti girdeh lokal dengan salah satu dari tiga metode di atas, lalu oleskan sedikit mentega pada roti dan nikmatilah.